KLIKJATIM.Com | Aceh – PT PLN (Persero) mengerahkan sebanyak 500 personel gabungan dari seluruh unit di Indonesia untuk mempercepat pemulihan sistem kelistrikan pascabencana banjir dan longsor di Aceh.
Seluruh personel telah tiba di berbagai titik kritis tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV) pada Minggu (30/11), melalui jalur darat maupun udara dengan dukungan penuh dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menekankan bahwa sinergi kuat dengan TNI Angkatan Udara (AU) dan TNI Angkatan Darat (AD) menjadi kunci utama dalam mempercepat proses pemulihan.
“Kami sangat berterima kasih kepada TNI yang turut andil memperkuat upaya ini. Kolaborasi yang terjalin menjadi faktor penting dalam proses pemulihan jaringan transmisi yang mengalami kerusakan,” ujar Darmawan.
Infrastruktur kelistrikan Aceh mengalami kerusakan parah akibat bencana, dengan banyak akses jalan utama yang terputus sehingga sulit dijangkau. Oleh karena itu, personel dan material diangkut menggunakan helikopter TNI AU untuk wilayah terisolir, dan truk TNI AD untuk wilayah yang masih dapat diakses melalui darat.
Titik-titik kritis yang menjadi area persebaran 500 personel gabungan PLN, antara lain SUTT 150 kV Arun - Bireuen: 258 personel, SUTT 150 kV Bireuen – Peusangan: 178 personel, dan SUTT 150 kV P. Brandan – Langsa: 64 personel.
"Pendistribusian ke wilayah terisolir menggunakan helikopter menjadi salah satu langkah strategis agar personel dan perlengkapan dapat segera sampai ke lokasi terdampak,” jelas Darmawan, menegaskan bahwa dirinya memastikan proses pemulihan berjalan efektif agar layanan kelistrikan dapat segera dinikmati masyarakat.
General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sumatera, Amiruddin, mengonfirmasi bahwa seluruh mobilisasi personel dan sejumlah material darurat sudah berhasil mencapai lokasi tower yang terdampak.
“Personel dan material darurat sudah berada di titik-titik kritis tower yang terdampak. Kami berupaya agar pembangunan tower emergency segera terselesaikan dan pasokan listrik Aceh segera pulih secepat mungkin,” pungkas Amiruddin.
Para personel kini terus bekerja nonstop dengan semangat tinggi untuk memastikan sistem kelistrikan pulih secara cepat dan aman bagi seluruh masyarakat Aceh.
Editor : Fatih
