KLIKJATIM.Com | Bojonegoro—Akhir-akhir ini marak beredar informasi adanya tindak kriminalitas yang direncanakan di Kabupaten Bojonegoro. Mulai dari target sasaran, waktu beraksi hingga pemetaan wilayahnya beredar luas di sosial media.
Informasi tersebut langsung dibantah Kapolres Bojonegoro AKBP Budi Hendrawan. Kapolres mengatakan, di Kabupaten Bojonegoro hingga saat ini kondisinya masih aman. Bahkan angka kriminalitas di Bojonegoro selama pandemi virus corona atau covid-19 ini menurun.
"Bulan Maret kemarin ada 45 kejadian dan di bulan April ada 28 kejadian," ungkap Budi.
[irp]
Kapolres menegaskan, informasi tersebut tidak benar. Sebab, selama ini belum ditemukan jejak seperti informasi yang ramai di sosial media.
“Mungkin bukan di daerah Bojonegoro,” ujarnya.
Begini info yang beredar ramai di group media sosial: 1. Pelaku diturunkan serentak dengan jumlah banyak dgn kendaraan box, truk biasa menjelang magrib.2. pelaku menyebar untuk survey sasaran.3. Jika dimungkinkan mereka ini langsung eksekusi & akan berkumpul lagi di titik jemput.4. Jam operasi antara jam 21.00 s/d 05.00 pagi.5. Sasaran untuk pedesaan ternak & hasil bumi serta perampasan motor, untuk jalur2 yang sepi.6. Untuk daerah kota, yaitu kantor, toko & rumah, pelaku lakukan survey di siang & sore untuk mencatat jam2 sepi / rawan.7. Perampasan tanpa survey
Sedangkan untuk sasaran sendiri Ibu ibu, anak anak yg lagi bawa tas, dompet, / yg main HP, baik yg lagi jalan atau yang naik sepeda motor
[irp]
Waspadai1. Orang asing yg nanya alamat pura pura memancing disungai, naik motor pelan pelan / pura pura motor/mobilnya mogok dan lain lain.2. Waspada jam2 rawan diatas
Saran1. Perkuatlah sistem keamanan baik secara lingkungan (ronda / jaga giliran) dan secara mandiri2. Perkuat koordinasi kramanan dengan lingkungan sekitar3. Tumbuhkan kesadaran pada diri sendiri, arti pentingnya keamanan bersama.
(mkr)
Editor : M Nur Afifullah
