klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Bupati Yes Hadiri Rakor Bersama Kemenko Polhukam, Bahas Penetapan Pelabuhan Tanjung Pakis sebagai Gerbang Karantina

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) di Ruang Sembodro Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) di Ruang Sembodro Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

KLIKJATIM.Com | Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) di Ruang Sembodro Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) pada Senin (20/10).

Rapat yang dipimpin Asisten Deputi Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan, Laksma TNI Rudi Haryanto, ini membahas penyelesaian hambatan dan penetapan Pelabuhan Tanjung Pakis sebagai tempat pemasukan dan pengeluaran media karantina. Rakor ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut surat permohonan dari Bupati Lamongan.

Pelabuhan Tanjung Pakis yang terletak di Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, Lamongan, telah memenuhi standar internasional ISPS (International Standard for Port Security). Hal ini menjadikan lokasi tersebut aman dan terjamin untuk kegiatan perdagangan serta karantina.

Baca Juga : Raih Kategori AA, Lamongan Peringkat Lima Nasional Pengawasan Kearsipan 2024
Dijelaskan Bupati Yes, urgensi penetapan Pelabuhan Tanjung Pakis sebagai tempat pemasukan dan pengeluaran barang media karantina (HPHK, HPIK, dan OPTK) diharapkan dapat memperkuat peran Lamongan dalam rantai logistik nasional.

"Dermaga ini bakal menjadi langkah strategis dan terintegrasi dengan Kawasan Industri Jakamitra, serta mendukung aktivitas perikanan di wilayah Sedayulawas. Lokasi pelabuhan yang berdekatan dengan sentra perikanan di Brondong, Tuban, dan Rembang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing ekonomi daerah," ucap Bupati Yes.

Lebih lanjut Bupati Yes menjelaskan, analisis teknis terkait fungsi Pelabuhan Tanjung Pakis sebagai gerbang karantina menunjukkan potensi pengurangan kepadatan di Pelabuhan Gresik dan Tanjung Perak.

Baca Juga : Meriahkan HUT ke-80 TNI, Bupati Yes Lepas Ribuan Peserta Jalan Sehat di Alun-Alun Lamongan
Pilihan lokasi baru ini akan menjadi rute alternatif perdagangan, yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta biaya tinggi akibat penundaan yang sering terjadi di pelabuhan-pelabuhan tersebut. Dengan demikian, langkah ini tidak hanya menumbuhkan ekonomi lokal, tetapi juga membantu efisiensi logistik regional.

"Pemerintah Kabupaten Lamongan berharap agar Badan Karantina Nasional, yang berada di bawah koordinasi Kemenko Polhukam, dapat menyetujui penetapan Pelabuhan Tanjung Pakis sebagai pintu gerbang karantina," pungkasnya.

Jika disetujui, lanjutnya, langkah ini akan memperkuat ketahanan ekonomi dan biosekuriti nasional, serta menjadi babak baru dalam kemajuan Lamongan dan kawasan sekitarnya. (yud) 

Editor :