klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Pesawat Jember–Jakarta Tak Beroperasi Sejak Selasa, Pemkab Jember Berdalih Bagian dari Evaluasi Uji Coba

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Sejak Selasa (14/10/2025) kemarin, rute penerbangan Jember–Jakarta (Bandara Halim Perdanakusuma) yang dilayani oleh maskapai Fly Jaya tidak lagi beroperasi.
Sejak Selasa (14/10/2025) kemarin, rute penerbangan Jember–Jakarta (Bandara Halim Perdanakusuma) yang dilayani oleh maskapai Fly Jaya tidak lagi beroperasi.

KLIKJATIM.Com | Jember — Sejak Selasa (14/10/2025) kemarin, rute penerbangan Jember–Jakarta (Bandara Halim Perdanakusuma) yang dilayani oleh maskapai Fly Jaya tidak lagi beroperasi. Penghentian sementara ini memicu kekhawatiran publik dan pertanyaan atas kelanjutan akses udara dari Kabupaten Jember ke ibu kota.

Mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jember, Ahmad Imam Fauzi, menegaskan bahwa penghentian penerbangan tersebut bukanlah pembatalan permanen, melainkan bagian dari proses evaluasi menyeluruh atas uji coba (trial) penerbangan.

Fauzi menyampaikan informasi resmi ini melalui sebuah video berdurasi 2 menit 32 detik yang tersebar di berbagai grup aplikasi WhatsApp, Rabu (15/10/2025).

Baca Juga : Diiming-imingi Uang Rp 20 Ribu, Bocah Kelas 3 SD Dicabuli Pria Tua di Jember
"Pertama, bukan berhenti, itu bagian dari uji coba. Kewajiban di dalam trial atau uji coba, pasti ada evaluasi,” ujar Fauzi dalam video tersebut, yang mengaku mendapat mandat dari Bupati untuk menyampaikan pernyataan resmi.

Fauzi menjelaskan bahwa penerbangan Jember–Jakarta memang dirancang dalam skema uji coba, dan evaluasi adalah bagian tak terpisahkan dari proses tersebut. Evaluasi dilakukan untuk memastikan apa-apa yang kurang harus ditambahi, termasuk menyasar aspek manajerial operasional maskapai.

Fauzi menyebut bahwa dalam enam kali penerbangan pulang-pergi (PP) uji coba rute Jember–Halim, tingkat keterisian (load factor) tertinggi mencapai 83,3 persen. Angka ini menunjukkan respons masyarakat yang dinilai cukup luar biasa.

Baca Juga : Hujan Es di Jember, Bapak Anak Tewas Tertimpa Pohon
“Kemudian, ada respon multiplier effect. Dari uji coba tersebut... rutenya nanti ke tempat lain, akan diinformasikan,” imbuhnya, mengisyaratkan adanya potensi pengembangan rute.

Rute komersial Jember–Halim Perdanakusuma ini sejatinya direncanakan sejak penerbangan perdana maskapai ATR-72 milik Fly Jaya pada 23 September 2025, menyusul reaktivasi Bandara Notohadinegoro Jember pada pertengahan Agustus 2025. Rute Jember-Jakarta (PP) dijadwalkan dua kali seminggu, Senin dan Rabu, dengan tarif tiket di kisaran Rp1,3 juta hingga Rp1,5 juta.

Dikonfirmasi terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jember, Gatot Triyono, membenarkan adanya pembatalan (cancel) penerbangan dari pihak maskapai.

Baca Juga : Honda DBL with Kopi Good Day 2025 – East Java-East Ramaikan GOR Garuda Jember
“Ada cancel dari maskapai. Info dari maskapai adanya alasan komersial,” ujar Gatot melalui pesan singkat kepada wartawan di Jember. (yud) 

Editor :