klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Pelindo Multi Terminal Terapkan CSMS, Perkuat Budaya Keselamatan Kerja di Pelabuhan

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
PMT meluncurkan Kick Off Implementasi Contractor Safety Management System (CSMS) di Kantor Pelindo Regional 3 pada Kamis, (9/10).
PMT meluncurkan Kick Off Implementasi Contractor Safety Management System (CSMS) di Kantor Pelindo Regional 3 pada Kamis, (9/10).

KLIKJATIM.Com | Surabaya – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui Subholding PT Pelindo Multi Terminal (PMT), yang berfokus pada pengoperasian terminal nonpetikemas, memperkuat komitmennya terhadap standar Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L).

Untuk mewujudkan hal tersebut, PMT meluncurkan Kick Off Implementasi Contractor Safety Management System (CSMS) di Kantor Pelindo Regional 3 pada Kamis, (9/10).

Acara kick off ini melibatkan Perusahaan Bongkar Muat (PBM), Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), serta regulator terkait seperti Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur dan Kantor Kesyahbandaran & Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Perak.

Baca Juga : Program UMKM Drive Thru Antar Terminal Teluk Lamong Raih Silver Award CSR & PDB 2025
CSMS adalah sistem yang dirancang untuk memastikan semua kontraktor dan mitra eksternal di pelabuhan telah memiliki dan memenuhi persyaratan sistem manajemen HSSE (health, safety, security, and environment).

Direktur SDM Pelindo Multi Terminal, Edi Priyanto, menyampaikan bahwa implementasi CSMS adalah bagian dari transformasi dan standarisasi pelabuhan pada pilar HSSE. Program ini diharapkan mampu menurunkan potensi kecelakaan kerja dan membangun budaya HSSE yang kuat.

Edi menjelaskan, berdasarkan evaluasi internal, sekitar 80% insiden kerja yang terjadi di lingkungan Pelindo berasal dari aktivitas pihak eksternal, termasuk kontraktor, PBM, dan TKBM.

Baca Juga : Pelindo Siapkan Pelabuhan Lembar Dukung Kelancaran MotoGP Mandalika 2025
“Oleh karena itu, Pelindo menginisiasi satu aksi kolaboratif antara perusahaan dengan seluruh mitra eksternal yang bertujuan untuk mendukung dan menguatkan kepatuhan serta budaya keselamatan kerja di seluruh lini operasional pelabuhan,” ujar Edi.

Sebagai pilot project pertama di lingkungan Pelindo Group, implementasi CSMS akan dimulai di Pelindo Multi Terminal Branch Jamrud Nilam Mirah. Penerapan ini nantinya akan diadopsi di cabang-cabang pelabuhan PMT lainnya.

Rangkaian implementasi CSMS diawali dengan program peningkatan kompetensi SDM melalui skema Creating Shared Value (CSV). Program ini dilanjutkan dengan pelaksanaan sertifikasi berbasis Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk menjamin seluruh tenaga kerja mitra memiliki kompetensi teknis dan pemahaman K3L yang terstandar.

Baca Juga : TPS Borong Penghargaan di PELINDO GRC Award 2025
Selain itu, akan dibentuk Safety Committee di Branch Jamrud Nilam Mirah sebagai forum kolaboratif untuk mengawasi dan mengendalikan seluruh kegiatan operasional dari aspek HSSE.

Kepala Seksi Norma K3 Disnakertrans Jatim, Warga Bagus Pribadi, yang mewakili Kepala Dinas, mengapresiasi komitmen PMT. Ia menegaskan bahwa K3 merupakan aspek krusial dalam operasional pelabuhan yang memiliki risiko tinggi, sehingga penerapan CSMS adalah hal yang mendesak.

Senada, Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut KSOP Utama Tanjung Perak, Hendro Cahyono, menekankan pentingnya kolaborasi antara regulator, operator, dan seluruh pihak untuk mengurangi risiko kecelakaan dan membentuk budaya keselamatan. (yud) 

Editor :