klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Kapolres Sampang Janji Usut Tuntas Kasus Kekerasan Seksual

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
TEGAS: Kapolres Sampang membentuk tim khusus dalam penanganan kasus kekerasan seksual terhadap anak. (Ist)
TEGAS: Kapolres Sampang membentuk tim khusus dalam penanganan kasus kekerasan seksual terhadap anak. (Ist)

KLIKJATIM.Com | Sampang - Kapolres Sampang, AKBP Hartono, menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak. Ia berjanji akan memburu para pelaku yang hingga kini masih buron.

AKBP Hartono menyatakan pihaknya akan bekerja maksimal dalam menangani setiap kasus yang dilaporkan. Ia mengakui, salah satu kendala di lapangan adalah kecepatan informasi.

"Ketika laporan masuk, media sudah ramai memberitakan sehingga pelaku kabur lebih dulu. Namun, kami tetap berkomitmen menuntaskan," janji Hartono pada Jumat (26/9/2025).

Baca Juga : Bawa Kabur Motor di Sampang, Dua Santri Asal Kalimantan Barat Ditangkap Polisi
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Kapolres telah membentuk tim khusus gabungan dari unit reskrim dan intelijen. "Kami sudah memaksimalkan tim terpadu. Semua jalur pencarian terus dikembangkan, termasuk bekerja sama dengan kepolisian di daerah lain,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, AKBP Hartono juga memberikan peringatan tegas kepada jajarannya. Ia memastikan tidak akan ragu menindak anggota yang main-main dalam penanganan kasus ini.

"Kalau ada anggota saya yang main-main, silakan laporkan. Saya pastikan akan menindak tegas siapa pun yang melanggar. Saya tidak main-main dalam hal ini,” tegasnya.

Baca Juga : Ketua DPRD Sampang Bantah Tudingan Intervensi Pengangkatan PPPK Nakes
Kapolres Hartono menekankan pentingnya peran serta publik. Ia mengajak masyarakat untuk proaktif melaporkan informasi ke Polres atau kantor polisi terdekat. "Saya pribadi siap turun langsung jika ada laporan mendesak," ujarnya.

ni serius, bukan main-main. Kami bertekad mencari pelaku hingga tuntas dan memastikan hukum ditegakkan bagi anak-anak yang menjadi korban,” pungkasnya.

Editor :