KLIKJATIM.Com | Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan apresiasi dan bonus tambahan kepada seluruh kontingen Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang telah mengantarkan Jawa Timur meraih juara umum Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Nasional Pendidikan Menengah (Dikmen) XXXIII tahun 2025. Prestasi ini mencetak sejarah karena merupakan kemenangan ketiga kalinya berturut-turut atau hat-trick bagi Jatim.
Tambahan bonus tersebut disampaikan Gubernur Khofifah saat menjamu kontingen Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Jumat (1/8) malam. Tidak hanya bagi peraih medali, semua peserta dan guru pembimbing juga mendapatkan apresiasi.
Jawa Timur berhasil membawa pulang 29 medali, terdiri dari 20 emas, 6 perak, dan 2 perunggu, dari 37 bidang lomba. Raihan 20 medali emas ini menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah LKS Nasional.
Baca Juga : Pasokan BBM di Jember Kembali Normal, Gubernur Khofifah Bagikan Bensin Gratis untuk Ojol"Ini wujud syukur dan bahagianya Provinsi Jatim menyambut kontingen Jawa Timur yang memperoleh hat-trick. Terima kasih atas semua kerja keras dan perjuangan luar biasa anak-anak sehingga target 18 emas terlampaui menjadi 20 emas dan juara umum tiga kali berturut-turut," ujar Khofifah.
Gubernur juga merinci bonus yang disiapkan, dimana siswa peraih medali emas Rp10 juta, siswa peraih medali perak Rp7,5 juta, siswa peraih medali perunggu Rp5 juta, dan siswa yang belum meraih medali Rp3 juta.
Selain itu juga kepada guru pembimbing peraih medali emas Rp5 juta, guru pembimbing peraih medali perak Rp3 juta, dan guru pembimbing peraih medali perunggu Rp2 juta.
Baca Juga : Sidak Pasar di Jember, Khofifah Dapati Beras Medium Tidak AdaLebih lanjut, Khofifah berpesan agar para siswa terus mengasah kemampuan mereka. “Terus dijaga prestasi yang sudah diraih. Cara menjaganya adalah terus menempa, dan pada proses kompetisi berikutnya, apakah tingkat ASEAN atau global, saya rasa harus ada proses penguatan, pendampingan yang lebih advance lagi,” pesannya.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries, mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi ini. Ia mengapresiasi perhatian Gubernur Khofifah yang selalu mendampingi dan memberikan motivasi. Menurut Aries, banyak pihak di luar Jawa Timur yang iri karena hanya Gubernur Khofifah yang dinilai paling peduli dengan pendidikan LKS.
“Alhamdulillah, sesuai harapan kita, LKS Nasional tahun 2025 kita rebut kembali dan tiga tahun berturut-turut kita meraih juara umum. Piala ini menjadi milik kita,” kata Aries.
Baca Juga : Pasokan BBM Normal, Gubernur Khofifah Minta Kebijakan Bupati Fawait Terkait WFA DisudahiIa juga menambahkan bahwa selain bonus dari pemerintah, siswa berprestasi juga mendapatkan beasiswa dengan rata-rata nilai Rp385 juta, baik untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi maupun kegiatan lainnya.
Adapun 20 medali emas diraih pada bidang lomba Autobody Repair, Bricklaying, CAD Building Information Modelling, Cyber Security, Digital Marketing, Electrical Installation, Electronics, Fashion Technology, Fishery, Health and Social Care, Hotel Reception, IT Software Solutions for Business, Mechanical Engineering CAD, Mechatronics, Motorcycle Repair and Maintenance, Pharmacy, Refrigeration and Air Conditioning, Restaurant Service, Robot Manufacturing System, dan Welding.
Jawa Tengah menempati posisi kedua dengan 7 emas, 8 perak, dan 10 perunggu, sedangkan DKI Jakarta berada di posisi ketiga dengan 4 emas, 8 perak, dan 13 perunggu. (yud)
Editor : Wahyudi