klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

45 Kapal Penyeberangan Lolos Inspeksi, Aktivitas Pelabuhan Ketapang Kembali Normal

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Aktifitas di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk usai pemeriksaan kapal penyeberangan oleh Kementerian Perhubungan
Aktifitas di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk usai pemeriksaan kapal penyeberangan oleh Kementerian Perhubungan

KLIKJATIM.Com | BanyuwangiAktivitas bongkar muat di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi,  kembali  normal dan lancar. Ini terjadi setelah Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melakukan inspeksi terhadap 54 kapal penyeberangan yang melintasi jalur Ketapang-Gilimanuk.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi, Yannes Kurniawan, menjelaskan pemeriksaan kapal berjalan tanpa hambatan baik di dermaga gerak (movable bridge) maupun dermaga LCM (landing craft machine).

Pemeriksaan tersebut diakui sempat menyebabkan antrean kendaraan logistik di Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi) dan Gilimanuk (Bali) merupakan dampak dari pembatasan operasional kapal usai inspeksi menyeluruh oleh Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan.

“Inspeksi ini merupakan langkah mitigasi risiko pascakecelakaan laut KMP Tunu Pratama Jaya, sekaligus memastikan seluruh kapal yang beroperasi di lintasan Ketapang–Gilimanuk dalam kondisi laik laut,” ujar Yannes dalam keterangan tertulis di Banyuwangi, Jumat (18/7).

Dari total 54 kapal yang diperiksa oleh tim Ditjen Hubla, sebanyak 45 kapal dinyatakan laik laut dan telah mendapat izin untuk kembali melayani pelayaran di lintasan Ketapang–Gilimanuk.

Sementara itu, beberapa kapal eks LCT yang sempat dihentikan operasionalnya kini telah memperoleh dispensasi terbatas. Kapal-kapal tersebut antara lain KMP Agung Samudra IX, KMP Jambo VI, KMP Liputan XII, dan KMP Samudra Utama.

“Kapal-kapal tersebut diizinkan beroperasi dengan batas maksimal 75 persen dari kapasitas muatan dan tidak diperkenankan mengangkut penumpang maupun kendaraan kecil karena adanya ketidaksesuaian minor,” jelas Yannes.

Hingga Kamis (17/7) pukul 07.00 WIB, tercatat 22 kapal telah kembali beroperasi. Rinciannya sebagai berikut:

  • Dermaga MB I: KMP Jambo IX, KMP Edha, KMP Wicitra Dharma III, KMP Munic V, dan KMP Surya Ayla.

  • Dermaga MB II: KMP Jambo VIII, KMP Sumber Berkat II, KMP Trisila Bhakti II, dan KMP Gilimanuk I.

  • Dermaga MB III: KMP Reny II, KMP Pottre Koneng, KMP Gilimanuk II, KMP Bintang Balikpapan, dan KMP Trima Jaya 9.

  • Dermaga MB IV: KMP Jambo X, KMP Potlink 7, KMP Karya Maritim II, dan KMP Swarna Cakra.

  • Dermaga LCM: KMP Karya Maritim I, KMP Samudera Perkasa I, KMP Samudera Utama, dan KMP Jambo VI.

Yannes menambahkan, seluruh aktivitas bongkar muat berlangsung lancar, didukung oleh kondisi cuaca yang relatif baik. Namun, antrean kendaraan logistik masih terjadi akibat tingginya volume truk barang dan belum semua kapal dapat beroperasi penuh.

“ASDP memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami terus berkoordinasi secara intensif dengan KSOP, Ditjen Hubla, serta seluruh pemangku kepentingan untuk mempercepat proses normalisasi layanan,” tutup Yannes. (ris)

Editor :