KLIKJATIM.Com | Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan kerja Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Rabu (2/7) malam.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Khofifah menegaskan posisi Jawa Timur sebagai episentrum Bumi Majapahit dan memaparkan berbagai keunggulan provinsi ini.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyambut para senator DPD RI dengan menegaskan bahwa Jawa Timur adalah bumi Majapahit yang merajut kenusantaraan. Ia menjelaskan bahwa banyak nilai substantif dari pemerintahan Majapahit, seperti semboyan Bhinneka Tunggal Ika, bendera Merah Putih, dan konsep Nusantara, masih diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia hingga saat ini.
Baca Juga : Gubernur Khofifah Pastikan Sarana Prasarana Sekolah Rakyat di Mojokerto Siap Dioperasikan 14 Juli 2025
"Bagaimana Bhinneka Tunggal Ika yang kemudian menjadi bagian dari penguat bahwa keberagaman kita harus dirajut dengan Pancasila sebagai satu kesatuan," ujarnya.
Lebih lanjut, Gubernur Khofifah memaparkan berbagai capaian Jawa Timur yang menempati posisi teratas di Indonesia. Ini mencakup produksi padi dan beras, jagung, daging sapi, telur, gula, serta populasi sapi potong yang signifikan. Ia juga menyoroti capaian industri manufaktur Jawa Timur yang telah mencapai 35% sejak Mei 2024, jauh melampaui target nasional sebesar 30% di tahun 2045.
Terkait ketahanan pangan, Gubernur Khofifah menyatakan bahwa Jawa Timur saat ini berada di posisi lebih dari ketahanan pangan, yaitu kedaulatan pangan, meskipun pemerintah pusat tengah mengidentifikasi swasembada pangan.
Baca Juga : Gubernur Khofifah: Keluarga Kuat adalah Fondasi Indonesia Maju
Selain aspek ekonomi dan historis, Gubernur Khofifah juga mengajak para senator untuk kembali mengunjungi Jawa Timur dalam rangka wisata. Ia menekankan kekayaan pariwisata Jawa Timur dengan beberapa contoh ikonik.
"Tuhan hanya menciptakan blue fire di dua tempat di dunia, satu di Iceland, satu di Banyuwangi/Bondowoso Kawah Ijen. Tuhan menciptakan oksigen terbaik dunia di dua tempat, satu di Jordania, satu lagi di Gili Iyang di Sumenep, Jawa Timur," sebutnya.
Menurutnya, banyak alasan kuat bagi para senator untuk mengajak keluarga dan kolega berlibur ke Jawa Timur di luar agenda kedinasan.
Kunjungan Komite II DPD RI ini berfokus pada pengawasan Undang-Undang Perumahan dan Permukiman, yang telah diubah dengan adanya pengganti Undang-Undang Cipta Kerja. Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih atas pemilihan Jawa Timur sebagai tujuan pengawasan ini.
Ketua Komite II DPD RI, Badikenita BR Sitepu, menyampaikan bahwa tujuan memilih Jawa Timur adalah untuk melihat rencana detail tata ruang yang telah dibuat, mengingat Jawa Timur dinilai sebagai kawasan yang padat dan komprehensif.
"Saya pikir Jawa Timur akan menjadi suatu tatanan contoh ya, sebagai panduan yang baik untuk diikuti provinsi-provinsi lain dalam kemandirian pangan dan juga sebagai culture ethics," katanya.
Badikenita juga memuji Gubernur Khofifah yang dinilai sangat menguasai materi tentang Jawa Timur dan menjadikannya tokoh perempuan nasional yang patut dicontoh.
"Di Jawa Timur banyak sektor lain yang menjadi multiplier effect dan itu pasti juga didukung oleh kepemimpinan gubernur yang memang kerja, kerja, dan kerja," pungkasnya.
Turut hadir dalam silaturahmi ini sejumlah anggota Komite II DPD RI dari berbagai daerah pemilihan, serta Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Kepala BPKAD Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas PU PRKP & CK, Kepala Dinas PU Bina Marga, dan Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Jatim. (yud)
Editor : Wahyudi
