klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Kabar Duka, Sekretaris Komisi B DPRD Jember Robit Wajdi Meninggal Dunia

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Anggota DPRD Jember almarhum Robit Wajdi. (Dok/klikjatim.com)
Anggota DPRD Jember almarhum Robit Wajdi. (Dok/klikjatim.com)

KLIKJATIM.COM | JEMBER – Kabar duka datang dari DPRD Jember. Sekretaris Komisi B DPRD Jember, Robit Wajdi, dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (4/3/2025) pagi.

Informasi tersebut pertama kali beredar di salah satu grup WhatsApp sekitar pukul 10.30 WIB. Robit menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 08.30 WIB, sebelum berangkat ke kantor DPRD Jember dari rumahnya di Paleran.

"Sebelum berangkat, almarhum sempat merasa tidak enak badan dan dipijat. Dia juga mau suntik ke dokter,” ujar Ketua Komisi D dan politisi PKB Sunarsi Horis saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Terkait kabar mengenai meninggalnya Legislator asal PKB itu juga dibenarkan oleh Ketua DPRD Jember Ahmad Halim. Kata Halim, Almarhum diketahui masih ikut rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Jember yang berakhir pukul 22.30 WIB, Senin malam (3/3/2025) kemarin.

Baca Juga: Bupati Jember Muhammad Fawait Pilih Gunakan Mobil Pribadi Demi Efisiensi Anggaran
"Kemarin beliau hadir pada rapat Banmus, kelihatan sehat, segar, bahkan selesai rapat, sempat bercanda," kata Halim saat dikonfirmasi terpisah.

Dalam kegiatan rapat tersebut, almarhum tidak menunjukkan tanda-tanda sakit. Saat rapat itu, lanjut Halim, Robit duduk bersebelahan dengan M. Ahmad Birbik Munajil Hayat, legislator Golkar, dan Khurul Fatoni, legislator Nasional Demokrat yang juga sesama anggota Komisi B.

"Beliau duduk dengan Gus Birbik di sebelah kanan, saya di depan, yang memimpin rapat itu Mas Dedi (Wakil Ketua DPRD Jember). Kami kaget menerima berita ini, mungkin untuk sakitnya kita belum tahu. Kami berharap beliau (meninggal) Husnul Khatimah," ujar legislator asal Gerindra ini.

Ungkapan senada juga disampaikan Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto. Candra mengaku kaget dengan kabar meninggalnya almarhum yang dinilai mendadak.

Baca Juga: Pimpin Apel Perdana, Bupati Jember Fawait Minta Lupakan Dukung Mendukung Pilkada hingga Siapkan Program 100 Hari Kerja
"Saya masih sempat membalas Chat WA sekitar pukul setengah sembilan malam kemarin. Saat itu tidak ada bahasan soal sakit, atau apapun. Malah kita bercanda dan beliau menasehati saya hal-hal baik. Karena kan sekarang Ramadan ya," ujar Candra.

Mengenai kerja di dewan sebagai wakil rakyat. Kata Candra, yakni beberapa hari yang lalu adanya giat Komisi B dan C. Untuk sidak ke lokasi tambak udang di Desa Mayangan dan Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas.

Mengenani persoalan petani di dua desa, yang merasa dirugikan oleh limbah dari tambak udang yang beroperasi di sana.

"Beliau sangat mendukung agar para petani Mayangan dan Kepanjen bisa bertani. Beliau meminta kami serius menelaah persoalan tambak di sana," kata legislator asal PDI Perjuangan ini.

Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Jember David Handoko Seto juga memberikan ungkapan belasungkawa. Sosok Robit sebagai putra dari seorang Kiai atau Ulama, tidak menunjukkan adanya keangkuhan.

"Gus Robit itu saya bersaksi bahwa beliau adalah orang baik. Selalu ceria, gak pernah susah, loman, Apik an nang koncone (baik dengan temannya, red)," ucapnya.

"Saat sidak kemarin jelang puasa, antara Komisi B dan Komisi C. Beliau seorang kiai, seorang Gus. Tapi di hadapan masyarakat, kepada kita-kita, beliau tidak menunjukkan dan tidak mengunggul-unggulkan kalau beliau adalah seorang putra kiai seperti itu," sambungnya.

Perlu diketahui, Robit Wajdi merupakan legislator asal PKB yang pertama kali dan terpilih menjadi anggota DPRD Jember dalam Pemilu 2024. Dia masuk parlemen dengan dukungan 6.954 suara di Daerah Pemilihan Jember 7. Diketahui Gus Robit, pergi dengan meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. (hat/fiq)

Editor :