klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Pemkab Diminta Pertimbangkan Ulang Jadikan Rusunawa Desa Kambingan Tempat Observasi PDP Covid-19

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Ketua DPRD Gresik Fandi Ahmad Yani (baju hitam) bersama PAC GP Ansor Cerme saat berdiskusi dengan warga Desa Kambingan, Kecamatan Cerme, Gresik. (ist)
Ketua DPRD Gresik Fandi Ahmad Yani (baju hitam) bersama PAC GP Ansor Cerme saat berdiskusi dengan warga Desa Kambingan, Kecamatan Cerme, Gresik. (ist)

KLIKJATIM.Com | Gresik--Ketua DPRD Gresik Fandi Ahmad Yani meminta Pemkab Gresik mempertimbangkan ulang dijadikannya rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Desa Kambingan, Kecamatan Cerme, sebagai tempat observasi pasien dalam pengawasan (PDP) covid-19 atau virus corona.

Rabu (15/4/2020) Gus Yani menemui warga dan tokoh masyarakat Desa Kambingan bersama Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cerme. Dari disuksi tersebut, Gus Yani meminta Pemkab Gresik mempertimbangkan ulang dijadikannya rusunawa sebagai tempat observasi PDP covid-19.

"Pemerintah perlu mempertimbangkan ulang. Kalau bisa tempat observasi lokasinya yang jauh dari permukiman warga," kata Gus Yani.

[irp]

Yani mengatakan, Kabupaten Gresik memiliki banyak aset yang bisa dijadikan tempat isolasi. Misalnya di Stadion Gelora Joko Samudro (GJS) di Jalan Veteran, Gresik.

"Dekat dengan jalan raya, sehingga mudah dijangkau. Kegiatan olahraga sementara juga ditiadakan," paparnya.

Menurut Yani, GJS lebih representatif dari pada rusunawa di Desa Kambingan. Apalagi, lanjut Yani, akses ke rusunawa harus melewati permukiman warga.

"Rusunawa juga dekat dengan permukiman warga. Sehingga mereka khawatir," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PAC GP Ansor Cerme Muhyiddin Abror, meminta Pemkab Gresik membatalkan rencana dijadikannya rusunawa di Desa Kambingan sebagai tempat observasi PDP covid-19. Sebab, rusunawa berdekatan dengan permukiman dan banyak aktifitas warga.

"Kami minta Pemkab Gresik mengurungkan keputusan itu dan mengganti tempat alternatif lain yang layak dan jauh dari permukiman warga," tegasnya.

[irp]

Sebelumnya, Minggu (12/4/2020) Wabup Gresik Moh. Qosim beserta jajaran Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 secara khusus menemui warga dan memberikan sosialisasi kepada warga. Ini bertujuan agar warga memahami rencana pemakaian Rusunawa tersebut.

“Kami lakukan sosialisasi hari ini agar warga bersama pemerintah dan tim satgas sama sama memahami jika rencana memakai rusunawa sebagai tempat rehabilitasi dan observasi pasien PDP tidak membahayakan warga sekitar. Karena dipastikan Protokol pencegahan covid-19 diterapkan dengan ketat,” kata Wabup Qosim. (hen)

Editor :