klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Siasati Bisnis Lesu Akibat Corona, Jasa Wisata Selam Tawarkan Belajar Online

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Jakarta - Sejak sebulan terakhir, pandemi COVID-19 di Indonesia membuat pelaku usaha wisata selam di dalam negeri terpuruk. Usaha wisata nyaris berhenti total dan menyebabkan peningkatan jumlah tenaga kerja yang dirumahkan.

[irp]

“Kami sangat memahami bahwa pandemi ini memicu masalah ekonomi baru. Tatanan kehidupan manusia berubah, dari yang sebelumnya bebas bepergian menjadi harus berdiam di rumah. Ini adalah pukulan berat bagi sektor wisata. Banyak tempat wisata, destinasi pariwisata dan bahkan lokasi selam ikut ditutup sementara hingga waktu yang belum dapat ditentukan,” kata Ricky Soerapoetra, Ketua Umum PUWSI, di Jakarta.

Kedatangan wisatawan Cina, selama ini mendongkrak sektor jasa wisata selam di Indonesia. Pelaku usaha semakin merasakan dampak virus ini pada periode akhir Februari hingga awal Maret di mana pembatasan perjalanan dan sejumlah penutupan destinasi wisata mulai diberlakukan oleh otoritas nasional maupun setempat.

"Survei kami permintaan pembatalan perjalanan (trip) mencapai 40 % hanya dalam waktu 1 bulan. Ini berdampak dengan dirumahkan pekerja mencapai 25% untuk menekan biaya operasional usaha," kata dia.

[irp]

Meskipun belum dapat menyebutkan secara rinci nilai kerugian pelaku usaha wisata selam, angka ini diperkirakan akan semakin membengkak hingga miliaran rupiah jika situasi ini tidak segera membaik. Padahal, sebanyak 40% pelaku usaha menanggung kredit perbankan sehingga perlu ada dukungan pemerintah maupun pihak terkait untuk meringankan beban pengusaha.

Menghadapi situasi saat ini di mana semua orang diminta untuk mengurangi aktivitas, usaha wisata selam masih memiliki harapan untuk tetap bergerak dengan memanfaatkan solusi teknologi. Hampir seluruh agensi yang menawarkan kursus selam dan menerbitkan sertifikasi sudah memiliki layanan belajar daring (online) dari level dasar hingga profesional.

[irp]

“Dive Center yang menjadi anggota PUWSI masih dapat melayani permintaan kursus selam melalui online. Masyarakat masih dapat mengakses kursus selam dengan sertifikasi dari berbagai agensi di seluruh dunia . Masyarakat dapat memilih usaha wisata selam di daerahnya masing masing agar tetap dapat mendukung usaha lokal dimana masyarakat tinggal,” kata Ricky. (hen)

Editor :