klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Akses dan Pemerataan Pendidikan di Gresik Ciamik, Berikut Datanya

avatar Abdul Aziz Qomar
  • URL berhasil dicopy
Data-data akses dan pemerataan pendidikan di Kabupaten Gresik (Ist)
Data-data akses dan pemerataan pendidikan di Kabupaten Gresik (Ist)

KLIKJATIM.Com | Gresik - Upaya Pemerintah Kabupaten Gresik meningkatkan kualitas pendidikan warganya menuai hasil baik.

Setidaknya hal ini terlihat dari beberapa indikator pendidikan di Kabupaten Gresik yang melampaui rata-rata Provinsi Jawa Timur, baik dari segi pemerataan dan keterjangkauan akses pendidikan.

Hal ini seperti yang disajikan dalam data yang dirilis Instagram Kominfo Gresik dan @pemkabgresik menyebut capaian kinerja Kabupaten Gresik berhasil melampaui rata-rata Provinsi Jawa Timur.

Tentu ini menjadi hal baik dalam momen hari pendidikan nasional kali ini.

Mulai dari Angka Partisipasi Sekolah (APS), untuk SD di Gresik APS pada tahun 2022 mencapai angka 99,7 persen. Ini lebih tinggi dari rata-rata Jatim sebesar 99,14 persen.

APS SMP Gresik 98,51 persen. Lebih tinggi dari rata-rata Jatim sebesar 97,64 persen, dan APS SMA sebesar 83,16 persen lebih tinggi dari rata-rata Jatim sebesar 73,4 persen. Begitu juga dengan Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) Kabupaten Gresik juga di atas rata-rata Provinsi Jawa Timur.

Selanjutnya, Indeks Pendidikan juga meningkat sebesar 5,49 poin di tahun 2022 kemarin menjadi 78,90 dari tahun 2021 sebesar 73,41. Untuk Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) tahun 2022 Kabupaten Gresik sebesar 10,04 tahun lebih tinggi dari rata-rata Jatim sebesar 8,5 tahun. Kemudian, Angka Melek Huruf Kabupaten Gresik sebesar 98,15 persen lebih tinggi dari rata-rata Jatim sebesar 93,85 persen.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik S Hariyanto mengatakan keberhasilan ini tidak lepas dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati yang tertuang dalam Nawa Karsa. Khususnya Gresik Cerdas.

"Kami memiliki program Jaketku (Kejar Paket Tuntaskan Putus Sekolah). Dimana tahun 2022 telah mengcover sebanyak 2.495 siswa.  Dengan anggaran Rp 776 juta," ujar dia.

Baca juga: Perang Saudara di Sudan, 21 Warga Jatim yang Dipulangkan

Dikatakan, selain program tersebut capaian kinerja pendidikan juga terwujud berkat komitmen Pemerintah Kabupaten Gresik dalam melaksanakan program yang tertuang Nawa Karsa Gresik Cerdas.

Mulai Insentif Pendidikan untuk siswa SD dan SMP, beasiswa S1 untuk yatim piatu, huffadz, dan disabilitas, Memajukan pendidikan pondok pesantren, insentif guru tidak tetap dan nonsertifikasi, peningkatan infrastruktur pendidikan di Pulau Bawean.

"Kemudian, Pendirian Akademi Komunitas, Insentif Guru PAUD dan TK nonsertifikasi, peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, dan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan," kata dia.

Menurutnya, keberhasil ini juga tidak lepas dari kinerja seluruh aparatur yang ada di jajaran Dinas Pendidikan. Hal ini terbukti dengan meningkatnya standar pelayanan minimal (SPM). Pada tahun 2022, SPM Dispendik mencapai angka 95,83 persen. Angka ini naik 14,80 persen dibanding SPM 2021 yang hanya 81,03 persen.

"Sesuai tema Hardiknas tahun ini, mari bergerak bersama-sama semarakkan Merdeka Belajar," tandasnya.

Sehingga dalam momen Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 02 Mei, patut dijadikan waktu untuk refleksi agar pendidikan di Gresik semakin berkualitas. (yud)

Editor :