klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Arya Sinulingga Janjikan Bentuk Rumah BUMN di Gresik, Apa Fungsinya?

avatar Abdul Aziz Qomar
  • URL berhasil dicopy
Wabup Gresik Aminatun Habibah bersama Arya Sinulingga mencicipi jajanan produk UMKM di Gresik, saat bazar sembako murah yag digelar PT Petrokimia Gresik (Abd Aziz Qomar/Klikjatim.com)
Wabup Gresik Aminatun Habibah bersama Arya Sinulingga mencicipi jajanan produk UMKM di Gresik, saat bazar sembako murah yag digelar PT Petrokimia Gresik (Abd Aziz Qomar/Klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Gresik — Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengunjungi Kabupaten Gresik di tengah bazar sembako murah yang digelar Kementerian BUMN bersama Petrokimia Gresik di Stadion Tridharma, Kamis (02/03/2023).

Dalam kunjungan tersebut, selain menyapa Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Arya juga mendengarkan masukan dan keluhan mereka.

Salah satu yang dikatakan Arya dalam merespon persoalan pelaku UMKM adalah pihaknya akan mendirikan rumah BUMN di Kabupaten Gresik.

Dimana nantinya perusahaan BUMN yang ada di Kabupaten Gresik akan terlibat dalam pengelolaan rumah BUMN. Dikatakan Arya, Rumah BUMN itu akan menjadi pusat pengembangan usaha mikro di Gresik.

Baik menjadi pusat pelatihan, akses permodalan hingga pendampingan legalitas.

Baca juga: Dukung Erick Thohir Maju Calon Ketua PSSI, Raffi Ahmad : Punya Nyali

Arya menargetkan, dalam enam bulan kedepan, rumah BUMN sudah beroperasi di Kabupaten Gresik.

"Di Surabaya, Malang dan beberapa kota lain sudah ada, nah di Gresik ini belum ada, padahal jumlah UMKM cukup besar dan banyak BUMN di sini," ujar Arya.

Nah dari segi jumlah dan kekuatan ekonomi, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Gresik memang besar. Setidaknya hal tersebut terlihat dari penyaluran kredit yang disalurkan BUMN ultra mikro.

Arya menjelaskan, penerima kredit ultra mikro di Kabupaten Gresik jumlahnya mencapai 96 ribu pelaku UMKM, yang mayoritas adalah ibu rumah tangga. Artinya, menurut Arya, sepertiga rumah tangga di Kabupaten Gresik telah terakses oleh kredit ultra mikro.

"Kredit ini kan kredit produktif yang disalurkan kepada kelompok pelaku usaha, jadi ini angka riil. Tingkat pengembaliannya (kredit) juga bagus, taat semua," imbuh Arya.

Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah yang turut hadir menyampaikan apresiasi kepada Kementerian BUMN yang melakukan program yang mendorong pertumbuhan UMKM, khususnya di Kabupaten Gresik.

"Pak Arya tadi juga menyampaikan akan membawa beberapa produk dari Gresik untuk diikutkan expo di luar negeri, tentu peran BUMN sebagai pengungkit ekonomi masyarakat ini sangat besar," tutur Wabup.

Pada kesempatan tersebut, puluhan ribu warga Gresik mendapatkan sembako murah dengan harga Rp55 ribu. Satu paket sembako tersebut berisi beras lima kilogram, minyak goreng satu liter, gula dan kebutuhan bahan pangan lainnya. (yud)

Editor :