KLIKJATIM.Com | Gresik – Kondisi bangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 33 Gresik, banyak yang bocor. Hal tersebut pun mendapatkan perhatian dari Dinas Pendidikan (Dispendik) setempat.
Sekretaris Dispendik Gresik, Herawan Eka Kusuma mengaku kaget saat meninjau langsung ke SMPN 33 di Kecamatan Driyorejo, yang baru saja diresmikan pada Maret 2022 lalu. “Saya tidak tahu kalau sekolah tersebut ternyata pembangunannya belum selesai,” ujar Herawan.
Dari hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan, dia menyebutkan bahwa ruang kelas yang bocor memang karena desainnya. Sebab rencana bangunan adalah 2 lantai. Tapi realisasinya masih satu lantai.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, jika kondisi tersebut dibiarkan khawatir malah merusak gedung atau bangunan yang ada. “Karena desainnya lantai dua, kalau lama dibiarkan lantai satu atap betonnya yang akan rusak,” paparnya.
Dia berencana akan mengusulkan anggaran untuk melanjutkan pembangunan dalam P-APBD 2023. “Secara bertahap akan kami selesaikan,” tandasnya.
Sementara itu Kepala SMPN 33, Sulaiman membenarkan bahwa bocornya ruang kelas karena proyek pembangunan belum tuntas. Desain bangunan tersebut seharusnya berdiri dua lantai.
“Jadi atap beton (satu lantai, red) tidak didesain untuk menahan air. Tapi akan dilanjutkan untuk lantai dua. Tapi sampai sekarang tidak ada anggaranya, makanya mulai merembes,” jelasnya. (nul)
Editor : Redaksi
