KLIKJATIM.Com | Ponorogo – Para warga di Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, hidup dalam kegelapan. Terhitung sudah 3 hari ini mereka hidup tanpa listrik. Pasalnya di lokasi setempat terjadi longsor hingga memutus kabel listrik PLN.
Salah satunya di Desa Wagir Lor. Kini, warga terpaksa menggunakan penerangan seadanya saat beraktivitas di dalam rumah. Dengan kondisi mati lampu tersebut membuat warga hanya pasrah dan menunggu aliran listrik kembali normal.
Slamet Riyadi, warga Desa Wagir Lor mengaku pasrah dengan kondisi tersebut. Bahkan, dia telaten mendampingi anaknya belajar hanya dengan mengandalkan lampu teplok, yang terkadang terdengar keluhan dari sang anak karena terlalu gelap.
“Sudah 3 hari seperti ini. Kalau malam belajarnya juga terbatas. Ya mau gimana lagi,” ujar Slamet Riyadi.
Selain belajar yang terbatas, juga komunikasi terputus. Pasalnya, sinyal langsung tidak ada setelah longsor terjadi pada Jumat pekan lalu.
Data terbaru yang dihimpun ada 22 titik longsor di Kecamatan Ngebel. Sebanyak 15 titik longsor di antaranya terjadi di Desa Wagir Lor dan mengakibatkan bangunan rumah warga rusak.
Peristiwa tanah longsor ini juga mengakibatkan kabel listrik PLN terputus. Sehingga membuat beberapa wilayah di Kecamatan Ngebel harus hidup dalam gelap tanpa aliran listrik setiap malamnya. (nul)
Editor : Fauzy Ahmad-klikjatim.com