KLIKJATIM.Com | Pasuruan – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan melalui OPD terkait menginventarisir titik-titik kawasan rawan bencana. Hal itu dilakukan untuk mengantipasi cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari ini.
"Tingginya intensitas hujan di wilayah Pasuruan berdampak bencana. Mulai banjir dan tanah longsor di kawasan rawan bencana," kata AW, sapaan Andri Wahyudi, Kamis (13/10/2022).
Politisi PDI Pejuangan asal Pandaan ini menyampaikan dalam beberapa tahun terakhir Pasuruan sering terjadi bencana alam. Terutama bencana banjir yang hampir terjadi setiap tahun.
Menurutnya, daerah rawan bencana memang harus didata sejak awal. Dalam inventarisasi juga harus dicari sumber penyebabnya.
"Supaya bisa diantisipasi ke depannya, mana saja daerah rawan banjir sehingga selanjutnya tidak terjadi lagi," ujarnya.
Pendataan seperti sungai-sungai serta selokan tersumbat perlu didata. Dirinya menyatakan akan turun ke lapangan untuk meninjau lokasi.
"Selokan tersumbat dan sungai yang mengalami pendangkalan jadi pemicu banjir. Kita minta OPD terkait segera mendata dan melakukan pendalaman sungai-sungai dangkal serta memperbaiki selokan yang tersumbat," pungkasnya. (nul)
Editor : Redaksi