KLIKJATIM.Com | Bojonegoro--Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro memastikan pemberangkatan jamaah haji tahun 2020 tidak akan ditunda meski di tengah ancaman coronavirus disease (covid-19) atau corona virus.
Pelaksana Tugas (Plt) Kasi Penyelenggara Umroh dan Haji, Masduki mengatakan, jamaah haji tahun ini tetap berangkat. Surat yang beredar dari Kedutaan Besar Arab Saudi, dipastikan Masduki bukan terkait penundaan haji.
[irp]
"Hanya penundaan pembayaran layanan dan akomodasi. Seperti pembayaran makan-minum dan penginapan jamaah haji," katanya, di Bojonegoro, Rabu (25/3/2020).
Meski begitu, Kemenag Bojonegoro tetap menunggu informasi lebuh lanjut dari pusat jika sewaktu-waktu ada perkembangan terbaru. Dikatakan Masduki, jika memang nanti dijadwalkan pemberangkatan haji tahun ini mundur. Pihaknya akan memprioritaskan kepada para jamaah haji yang terdaftar di tahun 2020 berangkat di tahun 2021.
"Sekarang Kemenag Bojonegoro terus mengadakan persiapan untuk penyelenggaraan haji 2020 dan proses penyiapan haji terus berjalan," terangnya.
[irp]
Masduki berharap, para jamaah haji tetap akan berangkat sesuai jadwal pemberangkatan Juli 2020. Di Bojonegoro sendiri, ada sekitar 1.300 calon jamaah haji (CJH) yang dijadwalkan berangkat tahun ini. Dari total tersebut, 20 di antaranya menyatakan mungundurkan dengan berbagai alasan.
"Dan semoga Covid 19 bisa segera selesai agar para jamaah bisa berangkat," imbuhnya. (af/mkr)
Editor : M Nur Afifullah