KLIKJATIM.Com | Tulungagung - Polisi memastikan telah menetapkan tersangka berinisial WS (49) sebagai pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) hingga mengakibatkanya istrinya,SU (43) meninggal dunia.
Tersangka WS dijerat dengan pasal 44 ayat 3 undang undang nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Agung Kurnia Putra yang dikonfirmasi terpisah memastikan akan melakukan pendalaman usai penetapan tersangka ini.
"Masih kita dalami lagi, apalagi kalau ada bukti maupun temuan bukti baru dalam kasus ini," ujarnya pada Selasa (28/06/2022).
Termasuk soal unggahan salah satu warganet yang ramai menjadi perbincangan netizen di komunitas grup warga Besuki Kabupaten Tulungagung.
Dalam postingan tersebut, salah satu warganet mengunggah screen shott status facebook akun korban yang menuliskan masalah ekonomi yang dihadapinya selama ini.
Seperti keinginan korban untuk memasang CCTV di rumahnya, agar mengetahui pelaku pencurian uang dan tabungannya,hingga unggahan korban tentang kuitansi tanda gadai dari pegadaian
Dalam kuitansi tersebut tertulis nama suami korban yang menggadaikan barang berharga,kemudian dalam kolom komentar,korban menjelaskan jika yang digadaikan adalah perhiasan kalungnya yang senilai Rp 10 juta.
Dikonfirmasi mengenai hal ini,Agung memastikan akan mendalami informasi tersebut, guna melengkapi kasus KDRT hingga korban meninggal dunia ini.
"Yang itu juga masih kita dalami," terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya,Jumat (24/06/2022) pagi, korban SU ditemukan meninggal di dalam rumahnya.
Tersangka menjadi orang yang pertama kali menemukan korban dan membuat alibi seolah olah korban jatuh dari tangga.
Namun Polisi yang melakukan pendalaman kemudian menemukan fakta luka tak wajar di tubuh korban, sehingga serangkaian penyelidikan dilakukan dan rupanya pelaku pembunuhan ibu muda tersebut adalah suaminya sendiri.(yud)
Editor : Iman
