KLIKJATIM.Com | Madiun - Warga sekitar Bantaran Sungai Kali Madiun, Kecamatan Mangunharjo, Kota Madiun gempar dengan penemuan mayat di sungai, Kamis (23/6/2022) kemarin. Mayat yang berjenis kelamin laki-laki tersebut pertama diketahui oleh warga yang berada di Taman Bantaran sekitar pukul 09.00 WIB.
"Kami evakuasi sekitar pukul 09.20," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun, Jariyanto, Kamis petang.
Dia menjelaskan, tim BPBD Kota Madiun, Tentara dan Polri bekerjasama untuk melakukan evakuasi. Waktu yang diperlukan 10 menit. Mayat berhasil diangkat dari sungai.
"Jenazah sudah dibawa ke RSUD dr Soedono Madiun," terang Jariyanto.
Selanjutnya, pihak Satreskrim Polres Madiun Kota telah mendalami kasus penemuan mayat di Bantaran Kali Madiun, Kecamatan Manguharjo tersebut. "Kami lakukan visum sudah kemarin," ujar Kasatreskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan, Jumat (24/6/2022).
Dari hasil visum luar tidak ada luka yang mencurigakan. Pun tidak ada luka bekas penganiayaan di sekujur tubuh korban.
"Perihal identitas belum tahu. Apa orang mancing kecebur atau lainnya belum tahu," terang AKP Tatar saat dikonfirmasi.
Polisi pun tidak menemukan tanda identitasnya di lokasi. Juga warga di sekitar tidak ada yang kenal.
"Bisa saja jenazah tersebut datang dari luar daerah, lalu masuk ke wilayah Kota Madiun karena terbawa aliran Sungai Madiun," tambahnya.
Terlebih jika dilihat dari kondisinya, usia mayat tersebut sudah tiga sampai empat hari. Hal itu terlihat dari kondisi mayat sudah membusuk.
Tatar mengimbau kepada masyarakat di Kota Madiun maupun di luar Kota Madiun, yang merasa kehilangan anggota keluarga segera menghubungi kantor polisi terdekat. Untuk ciri-cirinya ada tato di dada dengan tulisan 'Masdika Aji'. Saat ditemukan mayat tersebut hanya mengenakan celana kolor pendek.
"Langkah selanjutnya kita mintakan autopsi sambil menunggu pencarian keluarganya, barangkali ada di sekitar Madiun. Untuk jenazahnya kita simpan di rumah sakit," pungkasnya. (nul)
Editor : Fauzy Ahmad