KLIKJATIM.Com | Ponorogo - Sebanyak 3.000 sapi di Kabupaten Ponorogo terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Dengan kejadian ini membuat para peternak mengeluh, bahkan pedagang daging sapi di Ponorogo pun ikut merugi akibat mewabahnya PMK.
Seperti di Pasar Legi Ponorogo. Para pedagang daging sapi di Kabupaten Ponorogo, mengeluhkan tidak ada pembeli setelah ada PMK. "Sebenarnya harga daging sapi itu stabil. Dari lebaran tetap Rp130 ribu per kilogram," ujar salah satu pedagang daging sapi di Pasar Legi Ponorogo, Dani Fardianto, Rabu (15/6/2022).
Pasokan daging sapi, kata dia, juga biasa. Tidak ada pengurangan sedikitpun.
Dia mengaku membawa setiap hari 10 kilogram daging ke pasar. "Dulu sih selalu habis. Setelah ada PMK kurang. Bahkan sampai 50 persen. Juga pernah saya alami tidak terjual sama sekali," kata Dani.
Biasanya sehari bisa menjual 10 kilogram. Namun saat ini sangat turun drastis. Hanya beberapa orang saja yang membeli.
Hal yang sama juga disampaikan pedagang sapi lainnya, Riana. Dia menjelaskan biasanya buka toko sekitar pukul 05.00 WIB dan habis pukul 07.00 WIB.
"Sekarang jam 07.00 WIB masih banyak. Saya tunggu aja sampai jam 08.00 WIB atau jam 09.00 WIB. Kalau tidak habis ya sudah," pungkasnya. (nul)
Editor : Fauzy Ahmad-klikjatim.com