KLIKJATIM.Com | Tulungagung - Kemenag Tulungagung memastikan dari 398 Jamah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Tulungagung yang dijadwalkan berangkat dengan Kloter 9 tahun in pada Rabu (08/06/2022) kemarin, terdapat 6 JCH yang memutuskan menunda keberangkatanya.
Plt Kasi PHU Kemenag Tulungagung, Supriono menjelaskan, 2 JCH menunda keberangkatan karena terkonfirmasi Covid-19, sedangkan 4 sisanya menunda keberangkatannya karena masih menunggu 1 JCH yang terkonfirmasi tersebut sembuh, sehingga bisa berangkat ke tanah suci bersama sama.
"2 ini positif covid, yang 4 ini kan masih satu keluarga dengan salah satu yang positif ini,"ujar Supriono.
Pertimbangan tersebut diambil karena 1 JCH yang tengah terkonfirmasi Covid-19 ini merupakan bagian dari keluarga ke 4 JCH tersebut dan sejak mendaftar sudah bersama sama.
Kemudian 1 JCH ini sudah tidak berusia muda dan butuh pendampingan dari 4 keluarganya.
Sehingga mereka tetap menunggu satu JCH ini sembuh agar bisa berangkat bersama sama.
"Yang positif ini kan usianya sudah tidak muda lagi, sedangkan yang 4 ini anak anaknya, jadi mereka memilih menunda," ucapnya.
Masih menurut Supriono, nantinya ketika mereka siap berangkat dan dinyatakan sembuh,maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Kantor Kemenag Jawa Timur untuk keberangkatannya.(mkr)
Editor : Iman
