KLIKJATIM.com | Surabaya - Penanganan wabah korona di Jawa Timur membutuhkan biaya tidak sedikit. Untuk itu, DPRD Jawa Timur memberi lampu hijau kepada Pemprov Jatim untuk menggunakan dana cadangan atau dana siap pakai secara khusus membiayai penanganan korona di Jawa Timur.
[irp]Langkah itu disampaikan Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi seiring dengan meningkatkan jumlah pasien positif korona di Jawa Timur serta kenaikan pasien OPD dan PDP. Menurut Kusnadai, upaya ini sebagai bagian dari pemerintahan ia memiliki kewajiban untuk membantu penuh tugas-tugas yang dilaksanakan satuan gugus tugas ini.
“Untuk pengadaan belum ada kendala, tapi kalau berlangsung terus seperti yang disampaikan BNPB Pusat, pasti akan kekurangan pendanaan,” ujar Ketua DPRD Jatim, Kusnadi.
[irp]
Dijelaskan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Pimpinan DPRD Jatim, fraksi dan alat kelengkapan dewan (AKD) terkait pendanaan ini. Menurutnya semua menganjurkan adanya support pendanaan terkait corona ini. Namun dia meminta hal itu tidak dikatakan sebagai jor-joran. "Kalau memang ada kebutuhan untuk suport pendanaan terkait pengendalian corona di Jatim, boleh menggunakan kebijakan anggaran melalui dana alokasi khusus (DAK),” ujar Kusnadi yang juga Ketua DPD PDIP Jatim ini.
Ditambahkan, kebijakan tersebut ada regulasinya. Apalagi penggunaan karena ada kondisi kedaruratan penyebaran wabah korona. Meski demikian ini menurutnya anggaran khusus untuk penanganan corona ini belum ada. Namun anggaran ini jumlahnya terbatas. Meski demikian ia mengaku lupa jumlah anggaran ini. (rtn/nul)
Editor : Wahyudi
