KLIKJATIM.Com | Surabaya - Tim Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya menyebut sumber kebakaran di lantai 5 Tunjungan Plaza Surabaya berasal dari komponen listrik yang terbakar di lantai 10.
Hasil tersebut disampaikan Kabid Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya Kombes Sodiq Pratomo kepada wartawan, Jumat (15/4/2022) malam. Dikatakan, polisi merampungkan olah tempat kejadian perkara (TKP) sebagai awal penyelidikan penyebab kebakaran pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza Surabaya.
"Dari barang bukti yang dikumpulkan, terindikasi api berasal dari komponen listrik yang terbakar di plafon teras gedung bioskop, lantai 10 Tunjungan Plaza 5,"kata Kombes Sodiq Pratomo didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto.
Dari kejadian olah TKP tersebut polisi mengamankan barang bukti berupa kabel listrik,panel listrik, abu kebakaran di lantai 10 serta sejumlah alat bukti lainnya. "Barang bukti akan kami kumpulkan dan kami periksa untuk memastikan penyebab kebakaran Tunjungan Plaza ini,"kata Kombes Sodik.
Sementara itu, Direktur Marketing Pakuwon Jati, Sutandi Purnomosidi mengatakan, kebakaran yang terjadi di TP-5 karena korsleting sirkuit pendingin ruangan atau AC penyuplai bioskop XXI.
"Bahwa sekitar menjelang Maghrib pukul 17.00 hingga 17.30 WIB terjadi kebakaran di TP-5 yang asal apinya diduga dari lantai 10 area rooftop. Api tersebut berasal dari sirkuit AC yang menyuplai bioskop XXI," kata Direktur Marketing Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi di Surabaya, Kamis.
Api tersebut cepat menjalar karena melalui aluminium composite building TP-5 yang kemudian membuat fasad (sisi luar bangunan) roboh hingga ke tenant di bawahnya maupun teras.
"Kami memastikan api tidak berasal dari tenant yang ada dalam mal sebab tidak ditemukan titik api yang menyebabkan kebakaran," ujarnya.
Sutandi mengakui memang didapati titik api di area Kids Stasion yang berada di lantai 4 TP-5. Namun, api bukan dari dalam tapi akibat runtuhan fasad yang kemudian menyebar ke area Kids Station.
Sutandi juga memastikan tidak ada api yang berasal dari restoran Sushi Tei. Mal hanya terdampak jatuhnya plafon akibat proses pemadaman.
"Tidak ada api berasal dari dalam mal. Tidak ada satu pun tenant yang terdampak dari api, adanya api dari luar yang berdampak dari fasad mal," katanya, menegaskan.
Dari kejadian kebakaran TP-5 tersebut, Sutandi bersyukur tidak ada satu pun korban jiwa. Sementara terkait kerugian, ia tidak ingin menyampaikan. (ris)
Editor : Redaksi