KLIKJATIM.Com I Surabaya - Pasar Turi Baru terus dipercantik. Pasar legendaris itu akan ditambah beberapa fasilitas umum yang meliputi trotoar jalan dan halte bus. Namun sebelum terealisasi, Pemerintah Kota Surabaya memandang perlu dibangun saluran air dan jalur pedestrian.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan DSDABM Adi Gunita mengatakan, saat ini dilakukan pembersihan di sisi selatan dan pengaspalan jalan di sisi timur Pasar Turi Baru. Namun saat ini di sisi selatan Pasar Turi Baru belum diaspal, karena rencananya akan dibangun saluran terlebih dahulu.
“Itu nanti (sisi selatan) akan dibangun saluran drainase oleh teman-teman Pasar Turi Baru. Nah, sementara ini baru dibersihkan dulu, karena kalau diaspal sekarang bakal percuma, mubazir kalau dibongkar lagi (aspalnya),” kata Adi, Selasa (29/3/2022).
Begitu pula dengan jalan di sisi timur Pasar Turi Baru, eks lokasi bangunan TPS Pasar Turi blok A dan B juga akan dilakukan pembersihan. Sedangkan pengaspalan Jalan Pasar Turi, sudah dilakukan oleh Bidang Jalan dan Jembatan DSDABM.
Setelah dilakukan pengaspalan, Adi menjelaskan, DSADBM Kota Surabaya berencana menata estetika eks lokasi TPS Pasar Turi dan menambah beberapa fasilitas umum, seperti trotoar jalan dan halte bus.
“Untuk yang dekat Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) itu, kita bersihkan dan rapikan, sembari menyusun perencanaan parking lot, pedestrian, trotoar dan halte bus. Nanti di situ ada satu halte bus, posisinya di depan Pasar Turi Baru,” Adi menjelaskan.
Rencananya, sambung Adi, Jalan Pasar Turi dibagi menjadi dua lajur. Pengendara yang dari arah Jalan Dupak setelah rel kereta api, bisa berbelok ke kiri menuju ke Jalan Pasar Turi. Sedangkan dari arah Jalan Bubutan, bisa juga berbelok ke kiri ke arah Jalan Pasar Turi menuju ke Jalan Tembakan.
“Sesuai dengan data Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) Tata Ruang, Jalan Pasar Turi sisi timur itu lebarnya sekitar 30-40 meter, oleh karena itu, kita buat dua jalur,” sambungnya.
Sebelumnya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Surabaya Irvan Widyanto mengatakan bahwa di lokasi akan dilakukan penataan estetika di blok A, B dan C. Harapannya, setelah dilakukan penataan nanti dapat memperlancar arus lalu lintas di kawasan Jalan Pasar Turi dan sekitarnya.
Irvan juga menyebutkan, bahwa saluran di kawasan Jalan Pasar Turi juga akan dilakukan normalisasi. Pembangunan normalisasi saluran ini diharapkan dapat mencegah genangan di kawasan Jalan Semarang.
“Nanti pembuatan saluran baru melingkar di sisi luar Pasar Turi Baru. Termasuk saluran sekunder untuk collecting dengan saluran yang ada di Dupak. Jadi, itu nanti bisa mengurangi genangan yang ada di Jalan Semarang,” pungkasnya. (bro
Editor : Redaksi