klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Info... Info Dalan Remek Ngawi Mazzeeehhh, Bupati : Biar Cepat Diperbaiki

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Bupati Ngawi, Ony Anwar. (Ist/Wikipedia)
Bupati Ngawi, Ony Anwar. (Ist/Wikipedia)

KLIKJATIM.Com | Ngawi - Bupati Ngawi, Ony Anwar membeberkan data tentang kerusakan jalan di wilayah yang dipimpinnya. Hal ini disampaikan setelah dirinya mengunggah info jalan rusak.

Kata Ony, secara keseluruhan jalan di Ngawi sepanjang 825 kilometer. Dari situ rusak sedang ada 250 kilometer dan rusak berat 85 kilometer. 

"Jadi yang baik ada sekitar 65 persen atau 490 kilometer," ujar kader PDI Perjuangan ini, Rabu (16/3/2022). 

Dia menjelaskan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp160 Miliar untuk jalan dan jembatan. Selain itu Pemkab Ngawi juga mengajukan dana ke Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) lewat Kementerian Keuangan (Kemenkeu). 

"Ada sebesar Rp320 Miliar. Untuk percepatan infrastruktur," tambah Ony.

Menurutnya, jika setiap tahun hanya Rp200 Miliar dari APBD. Jalan di Kabupaten Ngawi akan rampung pada 7 tahun selesai. Tetapi, jika ada tambahan dari Pemerintah pusat, tentu akan satu tahun selesai. 

Sebelumnya, sebuah unggahan Bupati Ngawi Ony Anwar viral di media sosial (medsos) Facebook. Sang bupati menyampaikan informasi tentang jalan rusak. "Info... Info Dalan remek Ngawi mazzeeehhh ben ndang sat set ngono mazzeeehh (info jalan rusak Ngawi mas. Biar cepat diperbaiki)," tulis Ony di grup Info Cepat Ngawi Peduli.

Unggahan tersebut diserbu. Ada 1.865 netizen yang menyukai dan 1.276 komentar.

Saat dikonfirmasi, Ony membenarkan bahwa dirinya yang mengunggah. Dia ingin membuka komunikasi dengan warga Ngawi secara langsung. 

Dia sengaja mengunggah informasi jalan rusak di kanal media sosial. Tujuannya agar tim dari PUPR melihat informasi darinya dan masyarakat. Dari situ, UPT dapat merespons. 

"Saya bisa lihat update masyarakat. Ruas mana yang rusak. Nanti jika bertepatan tugas di UPT 1, juga UPT 1 memberi jawaban," tulisnya.

Mungkin jawabannya jalan diperbaiki tahun ini. Atau masuk dalam anggaran tahun depan. Bisa juga masuk jalan desa. "Kalau masuk jalan desa. Disuruh komunikasi dengan pemerintah desa," lanjutnya.

Dia berharap hal itu bisa melecut kinerja PUPR. Komunikasikan ASN dengan masyrakat pun bisa semakin baik. (nul)

Editor :