KLIKJATIM.Com | Ponorogo--Sebanyak 93 sekolah dasar (SD) di Kabupaten Ponorogo tanpa nahkoda. Kekosongan itu disebabkan, puluhan Kepala sekolah purna tugas alias pensiun.
"Yang kosong itu ada 93 sekolah. Sedangkan yang tersedia 93 orang. Itu khusus untuk SD ya," ujar Kabid Pembinaan SD, Dinas Pendidikan (Dindik) Ponorogo, Edy Suprianto, Senin (14/3/2022).
Dia menjelaskan, pihak Dindik Ponorogo telah mengajukan ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya (BKPSDM) Ponorogo untuk menjadikan 93 orang menjadi Kepala SD.
"Nanti akan diterbitkan SK. Sambil menunggu diklat guru penggerak," kata Edy kepada wartawan.
Pasalnya, berdasarkan peraturan menteri kalau tidak memiliki guru penggerak bisa diambilkan yang lolos seleksi. Sedangkan 93 orang itu belum diklat guru penggerak namun sudah lolos.
"Harapan kami segera d tempatkan. Dari 579 SD, yang kosong sebanyak 93 sekolah. Salah satunya di SDN Bringinan Jambon," bebernya.
Saat Ini, yang belum ada Kepala SD diisi oleh Plt. Masa jabatannya relatif, ada yang satu tahun. "Per 3 bulan kan diperbarui," tambahnya.
Edy berharap seger diisi. Agar tidak terjadi masalah seperti di SDN Bringinan Jambon. Dimana Kepala sekolah SD setempat adalah Plt.
"Jadi tidak fokus. Kan kasihan juga terbengkalai," pungkasnya.(mkr)
Editor : Fauzy Ahmad