klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Pansus Matangkan Rencana Pembangunan Kawasan Industri Halal

avatar Abdul Aziz Qomar
  • URL berhasil dicopy
Rapat bersama pembahasan Pansus RTRW.
Rapat bersama pembahasan Pansus RTRW.

KLIKJATIM.Com | Gresik — Panitia Khusus Perubahan Rencana Tata Ruang Tata Wilayah (RTRW) Kabupaten Gresik mematangkan rencana pola ruang dan struktur ruang di Kabupaten Gresik.

Salah satu yang menjadi pokok bahasan Pansus yakni rencana pembentukan kawasan industri halal (KIH) seluas 200 hektare di Wilayah Gresik Utara, tepatnya di Kecamatan Ujungpangkah dan Sidayu.

Ketua Pansus RTRW Syahrul Munir menyampaikan, pokok bahasan Pansus bersama eksekutif yakni memploting wilayah Gresik Utara sebagai kawasan Minapolitan dan Agropolitan.

"KIH akan ditopang Kawasan industri Ngimboh Pangkah untuk support system KIH," tutur Syahrul usai rapat bersama eksekutif, Senin 21 Februari 2022.

Hal ini, lanjut Syahrul, akan meniadakan rencana pembangunan pusat pengolahan limbah B3 di Ngimboh.

"Sehingga fokus kita di Gresik utara sebagai cluster Industri Minapolitan dan Agropolitan berbasis KIH," ujar dia.

Dalam konsep KIH, Lanjut Syahrul akan dibangun kegiatan industri pengolahan makanan dan minuman berlisensi halal, dengan menyerap bahan baku lokal dan impor.

"Tapi kita dorong memaksimalkan menyerap pertanian lokal," kata dia.

Contohnya, lanjut Syahrul, penyerapan hasil budidaya perikanan bandeng yang banyak dikembangkan masyarakat di wilayah Gresik utara.

"Nanti pemerintah pusat akan punya proyek membangun cold storage produk perikanan untuk mendukung ekspor, rencananya akan diintegrasikan dengan KIH," urainya.

Dewan pun mendorong agar dalam proses produksinya KIH lebih mengedepankan pola padat karya daripada padat modal, agar lebih menyerap banyak tenaga kerja.

Dari pihak eksekutif, kepala bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Gresik Dian Palupi Chrisdiani mengatakan, KIH akan jadi pusat halal food untuk memenuhi pasar halal di Domestik Indonesia dan Internasional.

"Memang ada wacana impor sapi dari Brazil, tapi kan yang akan diolah disana bukan daging, sapi lokal pun kalau memenuhi kriteria akan dipasok kesana," katanya. (bro)

Editor :