klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Kasus Harian Covid-19 di Jatim Meledak, Lebihi Puncak Tertinggi Tahun 2021

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Grafik kasus harian Covid-19
Grafik kasus harian Covid-19

KLIKJATIM.Com | Surabaya - Penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron di Jatim terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data Satgas Covid-19 Jatim per 19 Februari 2022, kasus aktif di Jatim mencapai 33.063.

Artinya, kondisi itu mengisyaratkan kasus harian aktif di Jatim terus bertambah. Bahkan, pada 17 Februari 2022, kasus baru mencapai 8.977 orang. Sehingga, angka ini sudah melebihi dari puncak titik kasus tertinggi pada 15 Juli 2021 lalu, yakni 8.230 kasus.

"Saya mohon dan minta kecepatan vaksinasi baik itu vaksinasi suntikan yang kedua maupun untuk suntikan penguat atau booster lebih ditingkatkan. Kedua, kepada bupati/walikota se-Jatim untuk mengingatkan dan menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya prokes utamanya pemakaian masker," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Minggu (20/2/2022).

Soal vaksinasi, Khofifah memaparkan, per 19 Februari 2022 melalui data dari Dashboard Kemenkes RI, capaian vaksinasi dosis pertama di Jatim mencapai 89,49 persen atau 28.481.696 orang sedangkan vaksinasi untuk dosis kedua mencapai 69,15 persen atau 22.007.171 orang.

Sementara itu, untuk capaian Booster atau vaksinasi ketiga di Jatim terus meningkat hingga pertengahan Februari ini sudah mencapai 1.350.064 orang atau 4,24  persen. "Jumlah orang yang divaksin dosis ketiga di Jatim tertinggi pertama di Indonesia. Kondisi ini harus lebih ditingkatkan kembali dengan sasaran vaksinasi diperluas cakupannya," ungkapnya.

Karena itu, ia meminta agar seluruh pihak meningkatkan kewaspadaannya. Memperketat kembali prokes utamanya penggunaan masker dan mencuci tangan dengan sabun dan air bersih diberbagai tempat.

"Kembali saya mengajak seluruh elemen masyarakat di Jatim untuk tetap disiplin menjalankan prokes. Bagi yang belum vaksin, segera untuk memperoleh vaksinasi di faskes terdekat," pungkasnya. (bro)

Editor :