KLIKJATIM.Com | Tulungagung - Lokasi kuliner PINKA Tulungagung yang membentang melintasi 4 kelurahan yang ada di kecamatan /kabupaten Tulungagung menjadi ikon Kabupaten Tulungagung.
Aksesnya yang mudah membuat lokasi ini kerap dikunjungi warga dari luar kabupaten Tulungagung, untuk menikmati malam dan sejuknya udara di pinggir Sungai Ngrowo.
Namun sayang, fasilitas yang disediakan pemerintah di lokasi tersebut tidak dijaga dan dirawat dengan baik oleh pengunjung dan penggunanya, hal ini terlihat dari kerusakan fasilitas berupa kursi, bangku, tempat sampah dan lampu lampu taman di lokasi tersebut.
Herman, warga sekitar PINKA menyebut, kerusakan lampu taman dan kursi bangku terjadi sudah beberapa tahun yang lalu, bahkan beberapa bulan setelah PINKA diresmikan oleh pemerintah.
"Baru berapa bulan dibangun saja sudah ada yang rusak mas,"ujarnya pada Jumat (11/02/2022).
Dirinya juga menyayangkan hal tersebut, warga sekitar juga kebingungan untuk melakukan pengawasan,sebab aksi pengrusakan dilakukan pada tengah malam,saat kondisi sepi.
Herman mengaku sempat menegur anak anak muda yang melakukan pengrusakan, namun dirinya sendiri tidak tau harus melapor kemana usai menegor mereka.
"Pernah kita tegur kemudian mereka ini lari, terus setelah itu bagaimana, kita juga bingung," keluhnya.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Sekertaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung,Makrus Manan mengakui pihaknya telah melakukan pendataan lampu lampu taman dan lampu tenaga surya yang rusak di wilayah PINKA.
"Sudah kita data mas, sudah kita rekap dan ini datanya ada di kantor," terangnya.
Hasilnya didapati 122 lampu taman yang rusak dan 16 lampu tenaga surya yang mengalami kerusakan. Jenis kerusakannya bermacam macam, mulai dari yang pecah bagian pelindung, kemudian hilang fiitngnya hingga yang tinggal kabelnya saja.
"Rusaknya macam macam, jumlhanya ratusan yang terdata di kita," ungkapnya.
Pihaknya merinci, jika per titik lampu memerlukan biaya perbaikan sebesar Rp 750.000,- maka prediksi anggran yang dibutuhkan mencapai Rp 100.000.0000 untuk perbaikannya.
Namun untuk tahun ini anggaran tersebut belum tersedia,pihaknya juga belum memastikan anggaran tersebut di tahun depan.
"Kalau tahun ini kayanya kita hanya kebagian anggaran operasional saja mas, tidak ada anggaran perbaikan," terangnya. (bro)
Editor : Iman