KLIKJATIM.Com | Surabaya - Gempa tektonik bermagnitudo 4,9 mengguncang Malang pada Senin (10/1/2022) sekitar pukul 17.28 WIB. Gempa tersebut juga dirasakan hingga Blitar, Lumajang, Tulungagung dan Jember.
Dari hasil analisa BMKG, episenter terletak pada koordinat 9,13° LS dan 112,72° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 111 km Tenggara Kabupaten Malang, pada kedalaman 10 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia," ungkap Suwarto, Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Pasuruan kepada klikjatim.com.
Sementara berdasarkan laporan dari masyarakat, di Malang, getaran dirasakan nyata di dalam rumah. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," kata Suwarto.
Hingga saat ini, dari hasil monitoring BMKG, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan alias aftershock. "Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tandasnya.(mkr)
Editor : Redaksi