klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Kapolresta Sidoarjo dan Gresik Serahkan Bantuan di Pengungsian Korban Erupsi Semeru

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Kapolres Gresik dan Kapolresta Sidoarjo mendatangi salah satu rumah korban erupsi Gunung Semeru
Kapolres Gresik dan Kapolresta Sidoarjo mendatangi salah satu rumah korban erupsi Gunung Semeru

KLIKJATIM.Com I Sidoarjo - Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro bersama Kapolres Gresik AKBP Muhammad Nur Azis menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada korban erupsi Gunung Semeru.

Bantuan diserahkan di posko pengungsian di Lapangan Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Minggu (19/12/2021) sore. Bantuan yang diangkut  satu unit truk tersebut meliputi sembako, peralatan mandi, alat tidur seperti selimut dan kasur busa serta minuman.

"Kami bersama Kapolres Gresik memberikan bantuan kemanusiaan kepada pengungsi berupa barang-barang yang mereka butuhkan" kata Kusumo.

Ia mengatakan,  penyaluran bantuan tersebut merupakan kali kedua. Sebelumnya, tim Bhayangkari Polresta Sidoarjo lebih dulu menyerahkan bantuan serupa. "Semoga bantuan ini bermanfaat bagi warga terdampak erupsi Gunung Semeru yang harus terpaksa meninggalkan rumah mereka," imbuh mantan Wakapolresta Banyuwangi ini.

Sebelum menyerahkan bantuan tersebut, mereka sempat meninjau kampung Dusun Curah Koboan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo. Dua pimpinan kepolisian di dua kabupaten ini terlihat terenyuh menyaksikan rumah warga yang hancur diterjang erupsi. Mereka berdialog sengan warga dan menyerahkan bantuan di sana. "Semoga saja erupsi tidak terjadi lagi dan warga bisa kembali hidup normal," ucap Kapolres Gresik AKBP Muhammad Nur Azis.

Salah satu warga Dusun Curah Koboan, Suratman mengatakan, dirinya sangat senang menerima bantuan. Karena menurutnya, selama ini warga di dusunnya belum menerima bantuan. "Bantuan biasanya untuk mereka yang ada di pengungsian. Sedangkan yang menjaga kampung belum," katanya.

Menurutnya, bantuan tersebut akan digunakan untuk tambahan memperbaiki rumah. Ia bersama para tetangga mengaku berat meninggalkan rumah untuk direlokasi karena harus meninggalkan lahan pertanian. Meskipun mereka khawatir karena erupsi masih sering terjadi. (bro)

Editor :