KIKJATIM.Com | Surabaya - Untuk meningkatkan pembinaan dan pendampingan kepada petani tebu, PTPN XI bagian dari Group Perkebunan Nusantara bersama Biofarma menggelar pelatihan. Training kepada petani tebu PG Semboro sebagai bagian dari pembinaan petani mitra.
[irp]
"Jadi tidak hanya bantuan modal melainkan pendampingan dan pembinaan," ungkap Agus Setiono Senior Executive Vice President Operation PTPN XI dalam dalam keterangan persnya, Jumat (19/11/2021).
Menurut Agus, pihaknya tetap menjalankan pola kemitraan dengan para petani tebu meski saat ini tengah terjadi pergeseran menjadi pola transaksional.
"Hubungan antara industri gula dengan petani tebu pada dasarnya kemitraan, saling mendukung. Inilah yang perlu dijaga bersama, sebagai upaya pencapaian kedaulatan dan swasembada gula nasional," jelasnya lebih lanjut.
Sementara itu Sekretaris Perusahaan sekaligus penanggungjawab program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Moch. Sholeh Kusuma berharap program pendampingan dan pembinaan tersebut dapat meningkatkan motivasi dan kemampuan petani dalam budidaya tebu.
"Kami berharap, pendampingan yang dilakukan meningkatkan motivasi dan kemampuan petani dalam berbudidaya tebu, target produktivitas meningkat sehingga mendukung kinerja dan keberhasilan giling tahun mendatang," jelas Sholeh.
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh 50 petani mitra PG Semboro. Dalam kesempatan tersebut PTPN XI juga memberikan pelatihan pemupukan organik berbasis blotong, selain mengembalikan unsur hara tanah sekaligus efektif dalam mengatasi permasalahan pupuk di pasaran. (ris)
Editor : Much Taufiqurachman Wahyudi