KLIKJATIM.Com | Gresik — Tidak semua sekolah bisa ada pelajaran pesantren. Di Kabupaten Gresik sekolah dasar (SD) Yayasan Malik Ibrahim (YIMI) ada kegiatan jam pembelajaran berbasis pesantren. Menariknya siswa tidak hanya bisa belajar agama saja. Namun bisa langsung praktek ibadah ubudiyah melalui Fiqih praktikum.
[irp]
Koordinator Bidang Akademis Urusan Kurikulum SD YIMI Nihayatul Husnah tampak bersemangat dengan membawa buku paket Fiqih praktikum. Buku berisi materi keagamaan itu langsung Ia kenalkan ke siswa mulai kelas I sampai kelas VI.
Disamping itu, pembelajaran berbasis keagamaan itu juga disertai taman pendidikan Al-Quran (Tpq) , Tahfidz, dan pelajaran agama berbasis pesantren.
[caption id="attachment_85102" align="alignnone" width="300"]
Tampak siswa sedang mengikuti setoran ayat Al-Quran program Tahfidz di Aula Sekolah SD YIMI (Faiz /klikjatim.com)[/caption]
Nah bagaimana pelajaran berbasis pesantren di Sekolah modern di SD YIMI full Day School ? Guru yang sudah mengenyam pendidik 14 tahun di SD YIMI ini menjelaskan, pendidikan berbasis pesantren ini secara sistemik pembelajaran mulai kelas I sampai kelas VI.
“Di Kelas I, ada materi kitab Aqidatul Awam, sebagai pengenalan tauhid dan akidah. Sifat Allah SWT, nama Malaikat, nama-nama Nabi ada dalam kitab nadzom itu,” ungkapnya usai memberikan materi di kelas, Kamis (28/10/2021).
Meski pembelajaran seminggu sekali pembelajaran kitab karya Sykeh Al Allamah Sayyid Ahmad Marzuki Al Maliki itu sampai kelas II. Dilanjut kelas kitab Arbain Nawawih (42 hadis pilihan) untuk kelas III dan IV.
“Kelas 3, 26 hadits, dan dilanjutkan di Kelas IV, dan kelas V dan VI Kitab karya Syekh Alallamah Burhanuddin Azzarnuji Taklim Mutaalim,” ujarnya.
Dikatakan, semua pelajaran agama berbasis pesantren ini seperti jam pelajaran pada umumnya. Dengan tujuan apa yang ada dalam kandungan beberapa kitab yang populer di Pesantren bisa menjadi dasar pembelajaran dan nilai Islam dalam diterapkan dalam kehidupan siswa dan guru.
“Sejalan dengan motto YIMI oke agamanya, top pendidikanya,” imbuhnya.
[caption id="attachment_85103" align="alignnone" width="300"]
Koordinator Bidang Akademis Urusan Kurikulum SD YIMI Nihayatul Husnah saat menunjukkan buku paket fiqih prkatikum (Faiz /klikjatim.com)[/caption]
Ada juga pelajaran bahasa arab dan pelajaran agama lainnya. Serta pelajaran dasar ilmu Agama yakni Fiqih juga menjadi prioritas pembelajaran selain Tpq dan Tahfidz.
Di pembelajaran Fiqih ini para siswa tidak hanya disuguhkan ilmu dan materi belajar, para siswa langsung melakukan praktek.
“Dengan materi Fiqih prkatikum, Bagaiamana bisa sholat yang benar dan ibadah ubudiyah lainnya. Mulai kelas I siswa diajarkan bagaimana tata cara wudhu, pelaksanaan sholat, adzan, dan iqomah,” ucapnya.
Dengan target kelas I bisa mengerjakan tata cara sholat yang baik dan benar. Para siswa dan guru juga dibekali buku parktikum. Dan tidak mengurangi pelajaran dinas atau umum.
Tidak hanya itu pendidikan karakter berbasis pesantren juga ditetapkan oleh SD YIMI. Itu bisa dilihat saat siswa sebelum masuk sekolah. Sebelum siswa masuk para guru mengajak melakukan drilling bahasa arab, Inggris dan Tahfidz Al -Qur'an.
“Nol jam sebelum masuk sekolah budaya drilling bahasa arab, bahasa inggris dan Tahfidz sambung ayat oleh guru dan siswa,” paparnya.
“Ini kegiatannya di luar kelas, dengan tujuan menjaga hafalan dan Murojaah,” tambahnya.
Dilanjutkan sholat dhuha khusus kelas VI, ayat Alquran surat pilihan dan Asmaul Husnah.
Adapun kegiatan Tpq dibagi menjadi dua guru khusus Tahfidz untuk satu kelas. Yang setiap kelasnya ada sekitar 24 siswa. Dan jam pelajaran di Sekolah Jl. Kyai H. Agus Salim, Sumberrejo, Pulopancikan, Kecamatan /Kabupaten Gresik itu mulai pukul 07.00 WIB Sampai jam 11.30 WIB. (bro)
Editor : Redaksi