KLIKJATIM.Com | Surabaya - Ketua Dekranasda Jatim Arumi Emil Dardak berharap Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Jatim menjadi organisasi perempuan terdepan membela hak-hak perempuan.
[irp]
Ia mengatakan, pasalnya sampai dengan saat ini masih banyak perempuan dan anak-anak Indonesia yang mengalami kekerasan dan ketidakadilan.
"Sebagai organisasi pemberdayaan wanita harus selalu menjadi yang terdepan untuk membela hak-haknya dan juga memperjuangkan kesempatan-kesempatan para wanita itu sendiri," kata Arumi usai Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus DPD FPPI Jatim di Hotel Shangri-La Surabaya, Selasa (19/10/2021).
Arumi menjelaskan, saat ini perempuan memiliki kesempatan untuk maju, berkembang dan terbuka dengan lebar. Hanya saja, di sejumlah daerah di Indonesia kesempatan itu masih perlu dukungan untuk berkembang.
Oleh sebab itu, kata dia, melalui FPPI diharapkan bisa membantu memberdayakan perempuan-perempuan baik di Jatim maupun di seluruh Indonesia. "Jadi adanya organisasi wanita ini harapannya bisa membuat kualitas dan juga sumber daya terutama wanita menjadi lebih baik lagi," jelasnya.
Ia juga mengatakan, salah satu cara untuk membuat sebuah bangsa dan negara jaya dan maju adalah dengan memberdayakan perempuan. Caranya dengan melibatkan perempuan di berbagai aspek.
"Kalau mau keluarganya sejahtera, mau Indonesianya maju investasilah pada wanita, investasi pendidikan, investasi pengetahuan, investasi edukasi kepada wanitanya," tuturnya.
Selain itu, Arumi mengungkapkan, 50 persen dari pelaku UMKM di Jatim adalah perempuan. Sehingga, ia menilai perempuan di Jatim akan sangat berperan dalam upaya membangkitkan kembali perekonomian Jatim salah satunya melalui sektor UMKM.
"Jadi dari 1 sektor saja, sebetulnya banyak yang bisa diteruskan, banyak yang bisa dilakukan. Karena sekarang kita juga ingin mempercepat Jawa Timur bangkit atau membangkitkan kembali ekonomi yang ada di Jawa Timur," ungkapnya.
Upaya tersebut juga didorong oleh FPPI yang pada kesempatan kali ini juga memberikan sejumlah bantuan permodalan UMKM binaan kepada beberapa perempuan yang telah melakukan usaha di bidang makanan dan minuman. Pemberian bantuan permodalan tersebut diserahkan secara langsung oleh Ketua Dekranasda Jatim.
Sementara itu, nahkoda baru DPD FPPI Jatim Yuli Andriyani, SH menuturkan, bahwa FPPI dalam waktu dekat akan bekerjasama dengan Dekranasda atau TP PKK dan organisasi perempuan lainnya dalam realisasi program-program kerjanya. Salah satunya, memberikan beasiswa berprestasi kepada anak-anak yang kehilangan orang tua akibat pandemi.
"Saya sangat bahagia sekali karena ini supporting dari ibu, ini adalah semangat dari ibu kepada teman-teman untuk bisa maju lagi, program jangka pendeknya memberikan santunan kepada anak yatim korban pandemi, Mungkin beasiswa untuk mereka yang berprestasi dan untuk bantuan advokasi pada perempuan," kata Yuli.
FPPI sendiri, sebut Yuli, adalah sebuah badan usaha sosial kemasyarakatan dengan bentuk badan usaha perkumpulan perempuan Indonesia yang resmi dibentuk 17 Agustus 2009. FPPI memiliki misi mewujudkan kesejahteraan, kesetaraan dan keadilan gender dengan prinsip kepada nilai anti diskriminasi, anti subordinasi, anti marginalisasi dan anti pelabelan negatif, termasuk anti kekerasan dalam rumah tangga serta beban ganda (double burden). (bro)
Editor : Redaksi