KLIKJATIM.Com | Tulungagung - Pimpinan Satgas Covid-19 Tulungagung melakukan peninjaun secara langsung ke beberapa SD dan SMP di Tulungagung pada Rabu (08/09/2021) pagi.
[irp]
Ketua Satgas Covid-19 Tulungagung, Maryoto Birowo memastikan SD dan SMP telah menyiapakan sarana prasarananya. Ini untuk memastikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berjalan lancar.
"secara umum seluruh SD dan SMP higga gedung untuk TK dan PAUD di Tulungagung telah siap untuk menggelar PTM Terbatas yang dimulai hari ini, Kamis (9/9/2021)," kata bupati.
Disebutkan, proses pembatasan jumlah siswa yang hadir dalam satu kali tatap muka diserahkan kepada sekolah untuk mengaturnya. Ini agar penerapan protokol kesehatan di dalam kelas tetap bisa dilakukan.
"Mekanismenya kita serahkan kepada sekolah,apakah 50% yang masuk atau bagaimana asal penerapan prokes itu berjalan,"ujarnya.
Maryoto mengungkapkan, selain menerapkan jaga jarak di dalam kelas, sesuai dengan prosedur yang ada. Siswa yang mengikuti PTM juga harus dalam kondisi sehat dan mendapatkan izin dari orang tua untuk mengikuti PTM.
"Tentu,kami sudah meminta izin orang tua dan harus dalam kondisi sehat, anaknya ini,"ucap Maryoto.
Terpisah, Kepala Sekolah SMPN 01 Tulungagung, Sugito menyatakan pihaknya telah siap menggelar PTM Terbatas ini.
"Kami menerapkan aturan untuk jumlah siswa yang mengikuti PTM di kelas sebanyak 20% atau sekitar 18 siswa perkelas selama 2 jam. Sedangkan sisanya mengikuti Pembelajaran secara online,"terang dia.
"Karena murid kami banyak sehingga yang bisa PTM itu digilir dan satu kali giliran itu 20% siswa, atau sekitar 18 per kelas," lanjutnya.
Selain itu, pihaknya juga telah meminta izin wali murid agar siswanya bisa mengikuti PTM. Hasilnya tak lebih dari 5 orang wali murid yang belum mengizinkan anaknya mengikuti PTM. Alasannya karena dalam kondisi kurang sehat.
"Bukan karena tidak mau lo, tapi karena memang masih belum sehat, atau ada keluarganya yang masih belum sehat,"pungkasnya. (rtn)
Editor : Iman