klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Dinilai Arogan dan Tebang Pilih, Persatuan Pedagang Bangkalan Geruduk Kantor Satpol PP

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Bangkalan--Persatuan Pedagang Bangkalan (PPB) tak terima dengan perlakuan petugas Satpol PP saat penegakan PPKM Darurat. Puluhan warga mendatangi kantor Satpol PP, Jumat (16//2021).

[irp]

“Satpol PP sangat arogan dan tebang pilih pada proses pembatasan jam buka tempat usaha, sehingga terjadi kecemburuan sosial di kalangan pedagang,” kata korlap aksi, Nasirudin, dalam orasinya.

Bentuk arogansi yang dilakukan petugas Satpol PP, di antaranya, ada salah satu petugas yang menggembosi ban motor pengunjung dan mengambil charger handphone. “Seharusnya humanis,” ujarnya.

Selain itu, imbas penerapan PPKM, kata dia, para pedagang semakin tercekik. Saat mencari nafkah, petugas selalu mengejar dan dipaksa menghentikan aktivitas pada pukul 20.00 WIB.

Menurut pedagang, penerapan PPKM tidak diiringi dengan solusi. Tidak ada bantuan apapun bagi pedagang. “Seharusnya pemerintah bisa lebih berprikemanusiaan. Saat ada penerapan kebijakan jangan sampai membunuh perekonomian rakyat kecil,” ujarnya.

Sementara, Kasatpol PP Kabupaten Bangkalan, Irman Gunaidi mengakui bahwa ada isu petugas Satpol PP menutup warung.“Kenyataannya, kami tidak pernah menutup, kami hanya memberi teguran kepada para pedagang,” terangnya.

Pihaknya juga menepis tudingan tebang pilih. “Kami tidak pernah tebang pilih, semua kami datangi terutama yang lebih dari tiga orang kami tegur, bagi penjual atau pembeli yang tidak mematuhi prokes,” katanya.

Dugaan mengambil charger handphone dan menggembosi ban kendaraan pengunjung, pihaknya berdalih tidak ada. “Pengakuan teman-teman tidak pernah mengambil charger dan menggembosi ban kendaraan, mereka mengaku hanya memberikan teguran saja,” pungkasnya. (*)

Editor :