klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Bupati Hendy Minta BI Jember dan Perbankan Ikut Bantu Penanganan Dampak Covid-19

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Jember – Usai melakukan rapat koordinasi (Rakor) bersama seluruh jajaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember, Bupati Jember Hendy Siswanto meninjau langsung penambahan tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Hotel Kebonagung milik Pemkab Jember, serta Hotel Jember Indah milik Gudang Garam. Penambahan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi kondisi tidak terduga yang bisa saja terjadi karena tingkat keterisiannya sudah di atas 80 persen.

[irp]

Tidak hanya meninjau beberapa hotel. Senin (28/6/2021) kemarin, Bupati bersama jajaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga mendatangi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kabupaten Jember.

Bupati langsung menggelar rapat koordinasi bersama Kepala KPwBI Jember, Hestu Wibowo beserta jajarannya serta para perwakilan dari masing-masing pihak perbankan yang ada di Jember. Dalam rapat tersebut, Bupati Hendy menyampaikan berbagai langkahnya untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 yang sedang menunjukan kenaikan di daerah setempat.

“Kemarin sudah ada satu kecamatan yaitu kecamatan Sumberjambe berubah menjadi zona merah. Kami sudah berkoordinasi sebelum pertemuan ini untuk menentukan beberapa kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat yang lebih ketat lagi. Tentunya imbas dari kebijakan ini adalah perekonomian masyarakat akan melemah, tetapi tidak ada pilihan lagi, agak tega agar kondisi ini bisa menurun,” ungkap Hendy.

Untuk itu, pihaknya pun meminta pihak BI juga perbankan untuk turut serta membantu meringankan beban masyarakat Jember selama diberhentikan aktivitas perekonomiannya. “Tentunya masyarakat harus ada ganti Pak, untuk kehidupan mereka. Kita setidaknya memberikan dukungan untuk memenuhi kebutuhan harian mereka, misal dengan memberi sembako. Kami meminta peran serta pihak BI dan perbankan untuk membantu, mungkin dengan anggaran CSRnya, kami siap mengelolanya untuk didistribusikan kepada masyarakat terdampak kebijakan ini nantinya,” sambung Bupati Hendy.

Bahkan, dia mengaku sudah mempersiapkan panitia khusus untuk mengelola bantuan dari pihak BI maupun dari perbankan, apabila berkenan memberikan bantuan.

Selanjutnya dapat diketahui beberapa kebijakan yang akan diberlakukan Bupati Hendy dalam menyikapi lonjakan kasus Covid-19 di Jember. Antara lain penambahan BOR, mempersiapkan anggaran refocusing sebesar Rp 150 M, memberlakukan pola kerja WFH bagi seluruh ASN eselon 3 dan 4 dengan sistim 50/50, memberlakukan penyekatan mulai dari tingkat kabupaten hingga RT/RW, pembatasan aktivitas masyarakat, serta pembatasan jam operasional tempat yang menimbulkan kerumunan. (nul)

Editor :