KLIKJATIM.Com | Ponorogo--Kasus covid-19 di Desa Coper, Kecamatan Jetis, Ponorogo mengganas. Seorang perangkat desa beserta anaknya meninggal dunia setelah dinyatakan positif covid-19.
[irp]
Tidak hanya seorang perangkat desa. Covid-19 juga menulari empat perangkat desa lainnya. Ada empat perangkat desa yang dinyatakan positif covid-19 dan satu orang warga.
"Jadi totalnya ada enam yang positif covid-19. Satu perangkat desa meninggal dunia, anaknya juga meninggal dunia," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo, drg. Rahayu Kusdarini, Senin (31/5/2021).
Irin, sapaan akrab Rahayu Kusdarini menceritaka, kasus ini bermula dari seorang perangkat desa yang merasakan gejala sakit dua hari sebelum lebaran. Namun, perangkat desa yang kini meninggal masih saja masuk ke kantor.
"Saat ke kantor itu perangkat desa bertemu dan kontak erat dengan seluruh perangkat desa lainnya," ceritanya.
Usai lebaran, lanjut Irin, sakit yang dirasakan perangkat desa yang meninggal itu justru semakin parah. Hingga diperiksakan ke rumah sakit dan dinyatakan positif covid-19. Tak berselang lama perangkat desa itu akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
"Lalu disusul anak dari perangkat desa yang masih berusia 24 tahun juga meninggal dunia," ungkap dia.
Selanjutnya, petugas melakukan tracing terhadap 11 perangkat desa di Desa Coper. Hasilnya, empat orang positif covid-19. Sementara lainnya dinyatakan negatif.
"Empat perangkat desa yang positif kami minta isolasi mandiri. Begitu juga perangkat lainnya juga kami minta isolasi mandiri meski negatif, karena pernah kontak dengan penderita," terangnya.
Sementara pantauan di lokasi, saat ini kantor Desa Coper ditutup. Pintu utama dipasang tulisan 'Dikarenakan Pandemi Covid19, Maka mulai tanggal 30 Mei hingga 5 Juni, Kantor Desa Coper Ditutup'. Untuk pelayanan masyarakat, sementara dialihkan di kantor Kecamatan Jetis. (mkr)
Editor : Fauzy Ahmad-klikjatim.com
