KLIKJATIM.Com I Sidoarjo – Efek gerhana bulan total atau Super Blood Moon pada Hari Kamis (26/5/2021) berdampak banjir rob di berbagai daerah pesisir, termasuk di Dusun Kalialo, Desa Kupang, Kecamatan Jabon Sidoarjo.
[irp]
Di area terpencil Sidoarjo Timur ini, puluhan rumah diterjang bajir rob. Meskipun hal ini sudah biasa mereka alami, namun menurut warga, banjir rob kali ini merupakan yang paling tinggi.
Ketua RT 01 RW VII Desa Kupang, Slamet mengatakan, dalam satu tahun, banjir rob datang dua kali. “Yang pertama antara Bulan April hingga Bulan Mei dan Bulan Oktober hingga Desember,” terangnya, Kamis (27/5/2021) siang.
Ia melanjutkan, banjir rob kali ini telah dimulai pada Hari Kamis kemarin. “Sekitar jam sembilan air mulai datang dan surut sekitar dua jam sesudahnya. Namun kali ini, tumpahan air laut paling tinggi. Hampir semua rumah di dusun ini kemasukan air. Termasuk yang telah ditinggikan. Rumah saya kemasukan air hampir selutut,” ujarnya.
Ia berharap, pemerintah daerah turun tangan untuk memperkuat tanggul pesisir dan tagul sungai desa setempat.
Sekedar diketahui, penduduk Dusun Kalialo sebanyak 175 orang dengan jumlah KK 75 yang mendiami 55 rumah. Sebelum banjir datang, mereka telah mengemasi barang berharga untuk di taruh di tempat yang tinggi.
Sementara itu, tokoh warga setempat, Kusnan menerangkan, rob biasaya memang datang pada 15 sampai 30 penanggalan Jawa. “Kali ini rob datang mulai tanggal 15 hingga 16 kalender Jawa,” kata Kusnan.
Kusnan melanjutkan, air rob kali ini tidak hanya menerjang perkampungan warga, namun juga membuat tanggul di pesisir jebol. “Tadi saya dapat kabar ada tiga titik tanggul di pesisir yang jebol. Akibatnya air meluncur deras ke tambak-tambak warga yang membuat banyak ikan lepas dan bercampur antar petak,” imbuhnya.
Selain itu, rob juga berimbas pada sekolah SDN Kupang 4 di Dusun tersebut. Para murid terpaksa diliburkan karena sekitar di sekitar sekolah mereka juga terdampak banjir. Padahal mereka baru saja memulai sekolah tatap muka. (rtn)
Editor : Satria Nugraha