klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Positif Covid Dua Orang Warga Kebonsari dari Klaster Lowokdoro Meninggal

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Petugas Satgas Prokes Kota Malang melakukan penyemprotan disinfektan di perumahan Kebonsari, Kecajatan Sukun, Kota Malang
Petugas Satgas Prokes Kota Malang melakukan penyemprotan disinfektan di perumahan Kebonsari, Kecajatan Sukun, Kota Malang

KLIKJATIM.Com | Malang - Dua orang warga Kebonsari, Kecamatan Sukun yang terkonfirmasi Covid-19 meninggal dunia.  Keduanya adalah Ngartono (83), Lowokdoro Gang IV, RT 06 RW 04 serta Rina Ratnawati (46) warga Lowokdoro, RT 05 RW 04, Kebonsari, Sukun, Kota Malang.  Mereka masuk dalam klaster Lowokdoro yang saat ini menjadi perhatian Satgas Prokes Kota Malang.    

[irp]

Menurut Camat Sukun, Widi Eika Wirawan warganya yang meninggal berasal dari klaster baru Covid-19 di Lowokdoro, Kebonsari, Sukun, Kota Malang. Pasien Ngartono meninggal dunia pada Jumat (14/5/2021). Sementara Rina Ratnawati meninggal pada Kamis (20/5/2021).

Dikatakan, hingga kini total pasien positif Covid-19, sebanyak 9 orang dan dua orang lainnya dinyatakan meninggal. Ini mengklarifikasi berita sebelumnya yang menyebutkan ada 10 orang positif Covid-19. “Jadi total sementara pasien positif Covid-19 berdasarkan data yang share itu 9 orang. Dua diantaranya meninggal dunia,” ujarnya.

Ditambahkan, tujuh orang tersisa sedang menjalani penanganan oleh petugas kesehatan di lokasi yang berbeda. Mulai dari tanggal (11/5/2021) atas nama warga Suyatmi dirawat di Rumah Sakit Islam Aisyiyah dan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Ia adalah istri dari Ngartono yang sudah meninggal dunia lebih dulu.

“Tanggal (17/5/2021) Keluarga Pak Ngartono positif ada Fadholi dan Hartatik di safe house Jalan Kawi. Rustining dan Diah dirawat di RST Soepraoen keduanya sudah dinyatakan negatif,” tuturnya.

Kemudian, satu orang lainnya dirawat di Rumah Sakit Panti Nirmala atas nama Lilik pada tanggal (24/5) dan terakhir atas nama Rizky pada tanggal (21/5) di safe house Jalan Kawi.

Terkait dengan permasalahan ini, Widi bersama Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspika) Sukun, telah berkordinasi dengan BPBD Kota Malang untuk melakukan langkah pencegahan penyebaran covid-19. (ris)

Editor :