KLIKJATIM.Com | Ponorogo--Diduga ada jual beli lapak usai pembangunan Pasar Legi, Ponorogo, puluhan pedagang melakukan aksi unjuk rasa di depan Pasar Legi. Para pedagang juga menggelar aksi di depan kantor Pemkab Ponorogo, Rabu (7/4/2021).
[irp]
Puluhan pedagang itu membawa berbagai banner dengan tulisan. Seperti bertuliskan 'Bubarkan Mafia Lapak', 'Adili Para Tikus Lapak', 'Hapus Zonasi'. Mereka melakukan aksi di depan Pasar Legi dan depan Kantor Pemkab Ponorogo. Pasar Legi sendiri selesai dibangun pada Januari 2021 lalu.
"Transparan pembagian lapak, kalau memang ada jual beli lapak untuk diusut secara tuntas. Rumornya kan ada," ujar salah satu Perwakilan, Setyo Eko Wahono, Rabu (7/4/2021).
Pedagang, kata dia, juga menuntut Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Perdakum) untuk menepati janjinya ke pihak pedagang. Karena janjinya, sebelum direlokasi ke pasar sementara di tanah eks RSUD Ponorogo, Disperdakum tidak akan menggeser pedagang lama ke tempat lain.
"Juga janji tidak akan memgurangi ukuran lapak, kenyataan beda," bebernya.
Dia mengklaim para pedagang sudah geram sehingga turun ke jalan. Pasalnya pihaknya sudah mengirim surat dua kali namun tidak dipanggil.
"Harapan pedagang kembalikan seperti semula. Utamakan pedagang lama," pungkasnya.
Hingga berita ini ditulis, lima perwakilan pedagang Pasar Legi melakukan pertemuan dengan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Sekda Ponorogo Agus Pramono dan Kepala Disperdakum Addin Andana Warih. (mkr)
Editor : Fauzy Ahmad-klikjatim.com