klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Persoalan PKL Kota Pasuruan, Gus Ipul Bakal Surati Khofifah

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Wali Kota Pasuruan Syaifullah Yusuf menemui para PKL.
Wali Kota Pasuruan Syaifullah Yusuf menemui para PKL.

KLIKJATIM.Com I Pasuruan - Guna mendengar aspirasi para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tersebar dibeberapa lokasi Kota Pasuruan, berupa petisi. Walikota Pasuruan, Saifullah Yusuf akan melayangkan surat kepada Gubernur Jatim.

[irp]

Terkait isi surat tersebut, Gus Ipul menjelaskan, surat berisikan aspirasi dari para PKL di Kota Pasuruan ini. Dikatakan dia, PKL Kota Pasuruan ini adalah tulang punggung ekonomi Kota Pasuruan.

"Saat ini teman-teman PKL sedang mengalami persoalan. Untuk mencari solusi, saya akan pelajari dulu isi petisi tersebut. Selanjutnya akan saya rapatkan dengan OPD terkait," kata Gus Ipul, Jumat (12/3/2021).

Kakak kandung Bupati Pasuruan ini menegaskan, dalam waktu dekat, bakal melayangkan surat ke Gubenur Jatim. Menurutnya, UMKM ini adalah pilar ekonomi di Kota Pasuruan. Ketika UMKM dihadapkan dengan pembatasan berjualan akan berpengaruh besar. Berdasarkan data, pertumbuhan ekonomi Kota Pasuruan sejak COVID-19, menurun dua persen lebih.

"Jadi persoalan ini jangan sampai berlarut-larut. Perlu diselamatkan tapi, yang perlu digarisbawahi adalah ketika ekonomi dilonggarkan, kesehatan masyarakat jangan sampai buyar. Artinya, ketika teman - teman UMKM bisa berjualan lagi, jangan sampai kasus COVID-19 menjadi tinggi," bebernya.

Ia pun sepakat, teman - teman UMKM termasuk pedagang ini sedikit diberi kelonggaran agar ekonomi tetap bisa bergerak. Dan sesuai dengan visi misinya, adalah memajukan ekonomi Kota Pasuruan. Namun, ia sedang memikirkan formulanya.

Gus Ipul mencontohkan, tanpa disadari para pedagang ini juga membuka lapangan pekerjaan untuk Kota Pasuruan. Satu pedagang, bisa memperkerjakan satu sampai dua orang. Nah, ketika pedagang tidak berjualan, semakin banyak pengangguran.

Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur ini juga terus memotivasi para PKL untuk tetap semangat. Ibarat sedang puasa, para PKL ini sudah kuat berpuasa sampai ashar, dan perlu waktu sedikit lagi untuk mencapai waktu magrib.

"Jangan sampai puasanya batal. Kami dari pemerintah komitmen untuk memutus penyebaran COVID-19. Bahkan, kami sudah rapat dan menargetkan tiga bulan ke depan Kota Pasuruan masuk zona hijau. Ayo ditata bersama - sama. Saya akan rapat membahas aspirasi panjenengan semua," pungkasnya.  (bro)

Editor :