klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Semua yang Melaksanakan Ajaran Islam dengan baik Adalah Santri

avatar Wahyudi
  • URL berhasil dicopy
KH Ali Maschan Moesa, saat menjadi pembicara pada seminar dalam rangka peringatan HSN 2019 (Achmad Bisri/klikjatim.com)
KH Ali Maschan Moesa, saat menjadi pembicara pada seminar dalam rangka peringatan HSN 2019 (Achmad Bisri/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Lamongan - Banyak orang memahami santri identik dengan mereka yang pernah belajar di pondok pesantren saja. Sebenarnya tidak demikian, kaum santri semua orang yang aktif melakukan kewajiban dan ajaran agama Islam dengan baik.

“Sehingga kita perlu menyamakan persepsi bahwa santri itu terkait keimanan kita,” kata tokoh NU, K.H Ali Maschan Moesa seminar membedah persepsi santri dalam era millenial dan tradisi budaya santri di Pendopo Lokatantra Lamongan, Senin (21/10/2019).

[irp]

Rektor Universitas Islam Kadiri (Uniska) ini mengatakan dalam masyarakat juda ada istilah kaum priyai dan abangan. Kaum abangan merupakan penganut Islam yang tidak melaksanakan kewajiban-kewajiban atau ritual kaum muslimin pada umumnya.

Hari Santri setiap tanggal 22 Oktober memiliki pemahaman yang luas. Terlebih peran signifikan santri dalam proses kemerdekaan Indonesia. Bupati Lamongan Fadeli menyampaikan negara Indonesia merupakan Negara yang besar.

Mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim dan di Lamongan sebanyak 99,6 persen masyarakatnya beragama islam. "Sehingga momen Hari Santri harus dijadikan sebagai ajang memperbaiki kualitas diri (umat muslim.red),” ujar Fadeli.

[irp]

Dalam kesempatan tersebut Sekkab Yuhronur Efendi dalam laporannya selaku Ketua Panitia Peringatan Hari Santri 2019 di Lamongan mengatakan pihaknya mengintruksikan kepada seluruh camat agar menggelar apel santri serentak di wilayah masing-masing.

"Malam harinya akan diadakan pawai ta’aruf yang diikuti sebanyak 2.000 santri dan dimeriahkan pentas seni serta gambus," kata Yuhronur Efendi. (bis/rtn)

Editor :