KLIKJATIM.Com | Batu - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengklaim dalam penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), perangkat daerah mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.
[irp]
Ia mengatakan, hal itu bisa dilihat dengan semakin meningkatnya perangkat daerah yang mendapatkan nilai kategori AA dan A. Sedangkan empat perangkat daerah lainnya mendapat kategori BB.
"Seiring dengan bertambahnya perangkat daerah yang semakin baik dalam penerapan SAKIP, diharapkan berdampak positif terhadap pencapaian pembangunan daerah," ujar Khofifah di Singhasari Resort Batu, Jum'at (13/11/2020).
Khofifah hanya berharap, perangkat daerah berupaya mengoptimalkan penerapan SAKIP dan terus mendorong efektifitas serta efisiensi utamanya dalam kondisi pandemi covid-19 seperti saat ini.
Kata dia, setiap perangkat daerah harus berinovasi dalam pencapaian kinerja melalui transformasi digital agar saling sinergi dan saling terkoneksi.
"Seperti halnya transformasi digital untuk pemulihan ekonomi dalam hal ini menggerakkan UMKM melalui penjualan secara online dengan memasukkan mereka pada marketplace serta membangun akses pemasaran secara virtual dengan para diaspora dari berbagai negara," kata Khofifah.
Ke depan, lanjutnya, setiap perangkat daerah harus dapat beriringan melakukan literasi digital. "Kita juga harus mengubah mindset bekerja, dari mental menyerap anggaran menjadi mental memberi manfaat dari hasil kerja yang dilakukan," lanjutnya.
Di sisi lain, Khofifah menjelaskan, sebagai bentuk upaya peningkatan budaya kerja, Pemprov Jatim berusaha menumbuhkan embrio melalui pembentukan Kelompok Budaya Kerja pada setiap unit kerja di perangkat daerah dan kabupaten/kota di Jatim.
"Tahun ini Kelompok Budaya Kerja yang aktif dan berprestasi mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, Tahun 2019 terdiri dari 120 KBK dan pada tahun 2020 meningkat menjadi 190 KBK yang aktif dan berprestasi," pungkasnya. (bro)
Editor : Redaksi