KLIKJATIM.Com | Gresik – Lowongan kerja di Smelter Freeport Gresik kembali dibuka, kali ini untuk posisi Supervisor, Turnaround dan Shutdown atau supervisor perawatan mesin pabrik.
Sebagaimana dijelaskan dalam laman resmi informasi lowongan kerja PT Freeport Indonesia (PTFI), posisi ini bertanggung jawab mengembangkan mengkordinir dan menerapkan rencana siklus perawatan mesin dan menentukan perkiraan, penjadwalan pergantian peralatan operasi Smelter PT Freeport di Gresik.
Dijelaskan, fungsi penting yang posisi Supervisor perawatan mesin di Smelter Freeport Indonesia ini yakni Mempertahankan rencana strategis jangka panjang untuk perbaikan atau penggantian aset (peralatan dan mesin) berdasarkan praktik atau standar terbaik manajemen siklus hidup peralatan.
Kemudian mengembangkan dan merekomendasikan strategi penyelesaian keseluruhan berdasarkan keadaan aset sebenarnya (sebagaimana divalidasi oleh pengukuran atau pemantauan kinerja) dan rencana siklus hidup peralatan.
Lalu, mengkoordinasikan kebutuhan perencanaan termasuk namun tidak terbatas pada pengembangan ruang lingkup, spesifikasi teknis peralatan, teknik, negosiasi kontrak dan pengadaan sehingga semua tahapan perencanaan yang penting diselesaikan terlebih dahulu dan tidak membahayakan jadwal penyelesaian atau biaya.
Baca juga: Lowongan Kerja Bagian Gudang di Smelter PT Freeport Gresik, Terbuka Hingga 20 November 2023
Fungsi selanjutnya yakni menentukan perkiraan anggaran sesuai pekerjaan penyelesaian. Menetapkan pertemuan yang tepat, pengendalian proyek, pelacakan, dan mekanisme komunikasi untuk fase perencanaan dan pelaksanaan penyelesaian untuk menjaga visibilitas perubahan biaya, sumber daya, jadwal, atau ruang lingkup, memulai tindakan perbaikan untuk memitigasi risiko jika aman dan memungkinkan untuk dilakukan.
Kemudian mengidentifikasi persyaratan sumber daya manusia internal dan eksternal yang sesuai untuk pelaksanaan turnaround.
Membantu departemen perencanaan pemeliharaan dalam mengidentifikasi suku cadang, bahan habis pakai, dan material yang diperlukan untuk keberhasilan pelaksanaan penyelesaian, termasuk pengelolaan Pelacakan Material internal dan memastikan bahwa semua suku cadang dan material yang diperlukan diidentifikasi dalam jangka waktu yang sesuai untuk pengiriman jangka panjang sebelum eksekusi shutdown.
