KLIKJATIM.Com | Gresik – Komisi IV DPRD Gresik mendesak agar hibah ke lembaga pendidikan di Kabupaten Gresik segera direalisasikan, terutama hibah untuk fisik pembangunan lembaga pendidikan. Hal tersebut disampaikan dalam rapat kerja Komisi IV DPRD Gresik bersama Dinas Pendidikan dan OPD terkait, Senin 20 November 2023.
Diketahui, lembaga yang bakal menerima hibah fisik rinciannya adalah PAUD sejumlah 495 lembaga dengan nilai hibah Rp24 miliar lebih sedikit, SD/MI 79 lembaga nilainya Rp5 miliar 485 juta, sementara SMP/MTS 45 lembaga Rp3 miliar 985 juta.
Ketua Komisi IV DPRD Gresik Mochammad menegaskan, pihaknya mendesak pagu hibah itu harus segera direalisasikan mengingat sudah akhir tahun.
“Akhir tahun anggaran sudah tinggal 1,5 bulan lagi,” kata Mochammad.
Nah, pihaknya memberikan deadline kepada Dinas Pendidikan dan OPD terkait untuk memastikan usulan hibah mana yang bisa direalisasikan dan tidak pada Rabu (22/11/2023) depan. Hal ini dikarenakan adanya beberapa perubahan usulan dalam P-APBD 2023.
Terkait teknis penyalurannya, Mochammad menegaskan bila mengacu pada kesepakatan awal yakni swakelola. Namun ada opsi dilaksanakan dengan kontraktual.
“Termasuk kesediaan anggaran, kami minta itu dipastikan ada, kegiatan pelaksanaan hibah yang belum dilaksanakan segera di-SK oleh Bupati, sehingga bisa segera diproses,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, anggota Komisi IV DPRD Gresik Khoirul Huda mengatakan, opsi pelaksanaan kontraktual cukup beresiko mengingat waktu yang mepet.
“Kalau sudah siap swakelola ya swakelola saja,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik S Hariyanto memastikan akan segera merealisasikan usulan program hibah tersebut, termasuk memastikan usulan mana yang bisa direalisasikan.
“Ya nanti Rabu akan kami sampaikan,” singkat dia. (qom/adv)
