klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Gubernur Khofifah Optimis PRJ Surabaya 2025 Jadi Penguat Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Serap Ribuan Tenaga Kerja

avatar Wahyudi
  • URL berhasil dicopy
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara resmi membuka Pekan Raya Jawa Timur (PRJ) Surabaya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara resmi membuka Pekan Raya Jawa Timur (PRJ) Surabaya.

KLIKJATIM.Com | Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara resmi membuka Pekan Raya Jawa Timur (PRJ) Surabaya 2025 di Grand City Convention Center & Exhibition, Surabaya, Jumat (10/10).

Kegiatan pameran yang menampilkan berbagai sektor unggulan, mulai dari elektronik, fashion, otomotif, kuliner, hingga beauty and lifestyle ini terasa istimewa karena bertepatan dengan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur.

"Kami bersyukur bahwa kegiatan Pekan Raya Jawa Timur di Surabaya ini dirangkaikan dengan HUT Jawa Timur yang ke-80," ujar Gubernur Khofifah.

Baca Juga : Gubernur Khofifah Lepas Kafilah Jatim STQH Nasional XXVIII
Gubernur Khofifah menyampaikan optimismenya bahwa PRJ menjadi momentum penting untuk mempertemukan traders dan buyers, sekaligus menggerakkan pertumbuhan ekonomi inklusif di Jawa Timur.

"Ini menjadi bagian penting untuk saling mempertemukan antara traders dan buyers. Bagi Pemprov Jawa Timur, apa yang bisa menjadi penguat pertumbuhan ekonomi inklusif tentu akan kita sambut dengan baik,” tegasnya.

Khofifah juga memberikan apresiasi terhadap dampak ekonomi langsung dari penyelenggaraan PRJ. Ia menyebut, setiap tahun kegiatan ini mampu menyerap lebih dari 1.000 tenaga kerja—mulai dari vendor, kontraktor, Sales Promotion Girl (SPG), Sales Promotion Boy (SPB), hingga petugas keamanan.

Baca Juga : Gubernur Khofifah dan Kajati Jatim Teken Nota Kesepakatan Restorative Justice
"Kami sangat mendukung format-format yang ada, terutama karena PRJ pasti menyerap tenaga kerja. Selain itu, ini juga membangun transaksi jangka panjang antara traders dan buyers," ungkapnya.

Lebih jauh, Khofifah mengaitkan penyelenggaraan PRJ dengan upaya memperkuat perekonomian daerah yang inklusif dan berdaya saing. Ia mengajak para pelaku usaha, termasuk PT. Hardaya Widya Graha, untuk berkolaborasi dalam membangun kawasan ekonomi baru di lahan 50 hektare milik Pemprov Jatim di Puspa Agro.

"Bayangan kita bahwa luasan dari PRJ ini bisa memiliki keserupaan dengan Pekan Raya Jakarta, luasnya dan lamanya. Luasnya bisa setara, bahkan lebih karena di Puspa Agro itu 50 hektar. Kemudian bisa dilakukan sepanjang bulan seperti di PRJ Jakarta, maka transaksi yang bisa dihasilkan saya rasa juga akan berseiring dengan apa yang bisa dilakukan di Jakarta," katanya.

Baca Juga : Gubernur Khofifah Pimpin Ziarah Makam Proklamator RI Jelang Hari Jadi ke-80 Jatim
Sementara itu, Direktur PT. Hardaya Widya Graha, Gito Sugiarto, menjelaskan bahwa PRJ yang berlangsung pada tanggal 9-19 Oktober 2025 ini diikuti oleh 250 peserta dan menempati area seluas 15.000 m².

"Dengan adanya pameran PRJ ini diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dan dapat menjadi destinasi wisata belanja, hiburan, serta ajang promosi bagi masyarakat Jawa Timur," pungkas Gito. (yud) 

Editor :