KLIKJATIM.Com | Tulungagung – Suasana halaman Kantor Pertanahan Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Tulungagung tampak berbeda dari biasanya pada Selasa pagi (22/7). Seluruh pegawai mengikuti upacara rutin yang dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Pengendalian dan Penanganan Sengketa Kantah ATR/BPN Kabupaten Tulungagung, Ahmad Junaedi, A.Ptnh, M.H.
Dalam arahannya, Junaedi tak lupa mengingatkan pentingnya pelayanan publik sebagai prioritas utama. Ia mengajak seluruh pegawai untuk memulai hari kerja dengan kesiapan penuh demi pelayanan maksimal kepada masyarakat.
"Etos kerja harus terus dijaga dan ditingkatkan. Kita diingatkan kembali soal pentingnya disiplin kerja, karena pelayanan publik adalah wajah kita di mata masyarakat," ujarnya di hadapan peserta upacara.
Baca Juga : Kolaborasi Kemenag dan BPN Tulungagung: Gelar Ikrar Wakaf Serentak, Targetkan Seluruh Aset Wakaf Bersertifikat Juli IniLebih lanjut, Junaedi menekankan pentingnya memiliki target kinerja yang jelas setiap harinya agar setiap pekerjaan yang dilakukan selalu memiliki progres nyata. "Target kecil setiap hari itu penting. Jadi kita tahu sejauh mana kinerja kita berjalan," jelasnya.
Menurutnya, pelayanan kepada masyarakat bukan sekadar tugas formal, tetapi juga merupakan bentuk tanggung jawab sosial.
"Kita diingatkan kembali, pelayanan masyarakat itu bukan sekadar kewajiban, tapi bagian dari pengabdian. Semangatnya harus tumbuh dari dalam diri masing-masing," tutur Junaedi.
Baca Juga : Pegawai BPN Tulungagung Diingatkan Prioritaskan Pelayanan Publik dan Disiplin KerjaIa juga menambahkan bahwa suasana kerja yang disiplin dan profesional akan berdampak langsung pada kualitas pelayanan yang diberikan. "Semakin disiplin, semakin profesional. Masyarakat akan merasakan manfaatnya secara langsung. Itulah tujuan utama kita," tegasnya.
Dengan semangat baru di awal pekan ini, Kantor Pertanahan ATR/BPN Kabupaten Tulungagung berharap seluruh pegawainya semakin solid dan siap melayani masyarakat dengan sepenuh hati. (yud)
Editor : Much Taufiqurachman Wahyudi
