Jadi Peserta JKN-KIS, Gratis Biaya Persalinan

klikjatim.com
Habibur Rohman menunjukkan kartu JKN-KIS miliknya. (Miftahul Faiz/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Gresik – Sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Habibur Rohman (31), warga Perumahan Alam Bukit Raya (ABR) Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik mengaku senang dengan adanya program pelayanan kesehatan yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Pasalnya sangat membantu dan bermanfaat untuk masyarakat dalam mendapatkan jaminan kesehatan.

[irp]

Baca juga: Gubernur Khofifah Kagumi Pesona Bunga Desember, Flora Langka Kebanggaan Bondowoso Mekar Lebih Semarak

“Saya sangat senang dengan adanya program JKN-KIS ini, program yang telah membantu ratusan juta masyarakat Indonesia termasuk saya salah satunya. Beberapa kali saya menggunakan kartu JKN-KIS ini untuk berobat,” ungkap Habib sapaan akrabnya. 

Peserta JKN-KIS segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau mandiri ini mengaku mulai memanfaatkan program JKN-KIS sejak tahun 2017. Saat itu, ia gunakan untuk biaya kelahiran buah hatinya yang kedua. 

"Saat itu semua proses dan biaya persalinan istri saya ditanggung oleh program JKN-KIS. Waktu anak pertama, saya belum mendaftar menjadi peserta JKN-KIS. Jadi sangat terasa perbedaannya, kelahiran anak saya yang kedua ini tidak perlu mengeluarkan biaya apapun. Alhamdulillah sangat bermanfaat sekali," cerita Habib pada Jumat (25/9/2020).

Pria yang menekuni usaha berdagang secara online ini juga menambahkan, pelayanan kesehatan yang diberikan untuk istrinya selama menjalani proses persalinan juga sangat baik. Tidak merasakan adanya perbedaan pelayanan dengan pasien umum.

Baca juga: Jadi Keynote Speaker Seminar 2nd ICEBEMA 2025, Wagub Emil Paparkan Keunggulan dan Kemajuan Ekonomi Jawa Timur

“Selama istri saya di rawat sebelum atau sesudah melahirkan semua pelayanannya sangat bagus, ramah. Saya juga tidak melihat adanya perbedaan dengan pasien umum. Bedanya hanya kita tidak mengeluarkan biaya aja alias gratis,” kisahnya.

Terlepas dari pelayanan kesehatan, Habib pun mengapresiasi upaya BPJS Kesehatan dalam meningkatkan pelayanan peserta secara daring di masa pandemi Covid-19 ini. Sebab diakuinya, masyarakat sangat membutuhkan sistem pelayanan yang dinilai serba mudah dan efektif. Salah satu yang ia rasakan adalah manfaat aplikasi Mobile JKN milik BPJS Kesehatan.  

"Aplikasi Mobile JKN ini sudah sangat bagus. Sangat membantu masyarakat yang sulit mengakses ke kantor, apalagi kan masih pandemi begini. Di aplikasi ini juga ada fitur pengaduan keluhan, jadi kita bisa sampaikan apabila ada kendala dan langsung akan mendapatkan respon. Fitur-fitur yang lainnya masih banyak, jadi kita cukup lewat aplikasi ini, semua ada,” tandasnya. 

Baca juga: Raih Penghargaan Penyuluhan Kehutanan Terbaik I Nasional, Khofifah Apresiasi Komitmen Penyuluhan Kehutanan Provinsi Jawa Timur

Menurut Habib, pengembangan pelayanan berbasis digital ini memang sangat dibutuhkan di zaman yang semuanya sudah serba daring. Hal tersebut juga merupakan suatu bentuk komitmen BPJS Kesehatan untuk memberikan kesejahteraan bagi pesertanya. Ia berharap BPJS Kesehatan dapat terus mengembangkan pelayanan kesehatan sehingga dapat membantu masyarakat khususnya yang kesulitan dalam hal pembiayaan kesehatan. 

“Peningkatan dan pengembangan pelayanan yang dilakukan BPJS Kesehatan sudah sangat baik sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan kesehatan masyarakat. Semoga BPJS Kesehatan dapat terus berkomitmen memberikan yang terbaik bagi pesertanya sehingga dapat membantu masyarakat khususnya yang mengalami kesulitan finansial. Terima kasih BPJS Kesehatan telah memberikan jaminan kesehatan bagi saya dan juga keluarga,” ujar Habib. (adv/nul)

Editor : Redaksi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru